Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Agung Hercules, dari Masa Muda hingga Akhir Perjuangan Lawan Kanker Otak...

Kompas.com - 02/08/2019, 12:50 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian yang juga aktor Agung Santoso alias Agung Hercules meninggal dunia pada Kamis (2/8/2019) di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.

Agung Hercules meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker otak yang dideritanya.

Sakit yang diderita Agung Hercules diketahui publik sejak Juni 2019.

Pelantun lagu "Astuti" ini telah menjalani serangkaian tindakan medis dari operasi hingga kemoterapi.

Agung Hercules, kelahiran 7 Februari 1968 ini, memang terlihat lebih kurus setelah sakit kanker otak glioblastoma stadium 4.

Baca juga: 5 Fakta Agung Hercules Meninggal karena Kanker Otak

Agung identik dengan barbel, bahkan dirinya mempunyai usaha bakso barbel di Bandung, Jawa Barat.

Masa muda

Semasa mudanya, Agung Hercules memang berprestasi sebagai binaragawan.

Agung pernah menjadi salah satu binaragawan terbaik di Malang dan berada di peringkat keenam di ajang Pra PON pada 1998.

Akan tetapi, pria kelahiran Malang ini memilih tak meneruskan langkahnya sebagai binaragawan.

Dia hijrah ke Jakarta dan menjadi pelatih di pusat kebugaran.

Nasib berkata lain. Agung pun menjajaki dunia hiburan dengan barbel menjadi ciri khasnya.

Baca juga: Mengenang Agung Hercules, Asal Usul Nama hingga Jargon Kesayangan

Pada 2000-an, Agung bermain di sinetron Saras 008 sebagai Milky Man.

Merambah ke industri musik, Agung menjajal menjadi penyanyi dengan merilis single "Astusi" yang makin melambungkan namanya.

Sejak tahun 2012, Agung turut menjadi pemain FTV dan sejumlah film, seperti Test Pack: You're My Baby, Putih Abu-abu, Comic 8, dan Youtubers: The Movie.

Sakit

Pada Juni 2019, Agung mengungkapkan, ia telah menjalani operasi pengangkatan penyakitnya sebanayak tiga kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com