Menurut keterangan Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Tangsel, Warta Wijaya, sosok aurel selama sebulan latihan sangat sehat, bahkan lebih terlihat kuat dibanding temannya yang lain.
"Enggak pernah ngeluh anaknya, selalu ceria selama latihan," kata Warta ketika ditemui di rumah duka seperti dilaporkan Antara.
Warta mengatakan, bahwa almarhum Aurel sudah menjadi kandidat pembawa baki yang akan menyerahkan atau menerima bendera merah putih dari Wali Kota Tangsel.
Baca juga: Tips dan Trik Jadi Pembawa Bendara bagi Paskibraka Nasional
"Aurel sejatinya masuk kandidat pembawa baki. Dengar kabar begini kaget pastinya, enggak nyangka," ujarnya.
Kabar duka meninggalnya Aurel ini sampai ke Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie. Benyamin pun mendatangi rumah duka.
"Saya turut duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum, almarhum adalah kader pemudi yang tangguh dan diandalkan dalam calon pasukan pengibar bendera pusaka. Almarhum meninggal husnul khotimah," ucap dia.
Belum diketahui pasti penyebab dari meninggal nya Aurel. Namun Benyamin memastikan jika Aurel sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
"Sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya tapi saya enggak dapat info hasil diagnosa dokter," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.