Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Terasa di Jakarta, Jajaran KPK Sempat Berhamburan Keluar

Kompas.com - 02/08/2019, 19:46 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan awak media yang masih berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, berhamburan keluar setelah merasakan guncangan gempa, Jumat (2/8/2019) malam.

Kompas.com yang sedang berada di ruangan wartawan juga turut merasakan getaran gempa sekitar 4 sampai 5 detik.

Pantauan Kompas.com, pada pukul 19.09 WIB pegawai-pegawai KPK yang masih bertugas terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK menuju titik evakuasi gedung yang berada di dekat pos keamanan.

Baca juga: Gempa Banten Berpotensi Tsunami, Waktu Kedatangan Gelombang Bisa Berbeda

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga tampak keluar menuju halaman depan gedung Merah Putih KPK.

"Tadi saya di lantai 15 ya saya tiba-tiba ini kok kursinya goyang gitu. Agak lama, ya, karena kan saya pikir kuursi saya kan bisa muter. Saya pikir ini mungkin bagian dari orang lompat atau apa. Ternyata saya tanya gempa. Yaudah saya ajak mereka turun," kata Laode di luar gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat malam.

Ia saat itu mengimbau jajaran KPK turun lewat tangga darurat.

Baca juga: Gempa, Pengunjung Plaza Blok M Berhamburan Keluar

"Saya juga minta petugas untuk bunyikan alarm. Alarm tadi dibunyikan," katanya.

Pantauan Kompas.com pada pukul 19.36 WIB, Laode bersama sejumlah pegawai KPK kembali memasuki gedung dan ada juga pegawai yang memutuskan pulang.

Seperti diketahui, berdasarkan data BMKG, bempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Jakarta dan sekitarnya, Jumat (2/8/2019) sekitar pukul 19.03 WIB.

Gempa berpusat di 7.54 LS,104.58 BT, 147 km barat daya Sumur, Banten. Pusat di kedalaman 10 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com