Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa, Penonton Bioskop di Bekasi Berhamburan Keluar

Kompas.com - 02/08/2019, 20:07 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penonton di Bioskop XXI Mega Bekasi Hyper Mal Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Jawa Barat, berhamburan keluar studio saat terjadi gempa bumi, Jumat (2/8/2019) malam.

Penonton dari kalangan anak hingga orang dewasa tampak panik mencari jalan menuju pintu keluar studio sekitar pukul 19.03 WIB.

Sejumlah orang tua berupaya menyelamatkan anak mereka dengan menggendong serta menuntun hingga ke luar gedung bioskop.

Tayangan film layar lebar yang diputar di delapan studio XXI Mega Bekasi Hyper Mal harus ditinggal penonton saat gempa berlangsung.

Baca juga: Gempa Banten Terasa di Jakarta, Gubernur Anies dan PNS Balai Kota Berlarian Keluar Gedung

"Saya sama anak-anak kebetulan lagi nonton film Asterix. Baru juga dimulai, tiba-tiba kepala terasa pusing, terus dari belakang ada yang bilang gempa, ya, sudah saya lari sama anak-anak," kata Aisyahra (34), seperti dikutip Antara.

Ibu dua anak itu harus membelah kerumunan ratusan penonton di pintu keluar studio menuju lobi bioskop.

Namun, kendala muncul saat terjadi penyempitan lajur menuju eskalator turun di lantai empat mal.

"Saya cuma bisa berdoa saja, semoga gedungnya tidak roboh, saya baru ingat kalau posisi ini di lantai empat," katanya.

Sejumlah petugas keamanan bioskop mengingatkan penonton untuk berhati-hati dan tidak saling mendorong.

"Jangan dorong-dorongan, hindari lift, ambil tangga darurat," ujar petugas keamanan bioskop.

Sejumlah tamu di Hotel Amarossa Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan yang berjarak 100 meter dari Mega Bekasi Hyper Mal juga tampak berkerumun di jalan raya saat gempa berlangsung.

Informasi BMKG, gempa berkekuatan 7.4 SR berasal dari daerah Banten dengan kedalaman 10 km dan berpotensi tsunami.

Gempa juga dirasakan di sejumlah daerah lain, seperti Bogor, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com