JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB, Sabtu (27/7/2019) lalu. Sejumlah orang tampak asyik memilih-milih baju yang sudah ditata sesuai warna dan digantung di rak.
Anda salah jika mengira mereka sedang membeli baju baru di toko atau pusat perbelanjaan.
Yang benar, mereka sedang memilih "baju baru" dalam acara #TukarBaju yang digagas Komunitas Zero Waste Indonesia.
Sebelum memilih "baju baru", mereka harus rela mengantre karena banyaknya warga yang ingin menukarkan baju mereka.
Acara #TukarBaju di Bank DBS Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, itu sebenarnya baru dimulai pukul 10.00 WIB. Namun, antrean sudah mengular sebelum pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Peduli Lingkungan, Kimberly Ryder Berhati-Hati Pilih Produk Kecantikan
"Per jam 09.45 itu ada 620 atau 630 orang. Anak registrasi sampai harus keluar bawa laptop, daripada di dalam numpuk," ujar Project Officer #TukarBaju, Amanda Zahra Marsono.
Saking ramainya, tim #TukarBaju harus membatasi dulu warga yang masuk ke dalam ruangan #TukarBaju. Warga harus berganti-gantian agar ruangan #TukarBaju tidak penuh sesak.
"Sampai harus ditahan dulu, tidak boleh masuk ramai-ramai. Karena kalau terlalu banyak, di dalam riweuh banget," kata dia.
Sesuai nama acaranya, warga tentu saja harus membawa baju lama yang akan ditukar dengan "baju baru". Setiap orang diperbolehkan membawa maksimal lima baju atau celana untuk ditukar.
Baju-baju atau celana yang akan ditukar terlebih dahulu dilakukan kurasi. Tujuannya untuk memastikan baju-baju yang ditukar sesuai syarat yang ditentukan, yakni bersih, sudah dicuci, tidak rusak, tidak bolong, tidak lusuh, dan tidak bernoda.
Baju-baju yang lolos kurasi kemudian digantungkan di rak baju, sementara celana-celana diletakan di atas meja. Baju dan celana itu siap untuk dibawa pulang oleh pemilik yang baru.
Yang perlu diingat, jumlah pakaian yang dibawa pulang harus sama dengan jumlah yang diserahkan. Sebagai penanda, tim #TukarBaju memberikan tutup botol atau kertas sesuai jumlah pakaian yang ditukarkan.
Warga harus memperlihatkan baju yang akan dibawa pulang dan mengembalikan tutup botol atau kertas itu di konter kasir. Kasir akan memastikan jumlah baju yang diambil sama dengan jumlah tutup botol atau kertas.
TukarBaju sebagai solusi atasi sampah fesyen dan limbah tekstil
Komunitas Zero Waste Indonesia sudah beberapa kali menggelar acara #TukarBaju, yakni di Yogyakarta, Tangerang Selatan, dan Jakarta.