Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penutupan U Turn di Rasuna Said, Lalu Lintas Masih Tetap Lancar

Kompas.com - 03/08/2019, 15:31 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penutupan titik u turn atau putar balik di sisi selatan Tugu 66, Jakarta Selatan mulai Sabtu (3/8/2019) ini karena ada pemasangan portal LRT Jabodebek Cawang-Dukuh Atas di Jalan HR HR Rasuna Said, tepatnya di depan Gedung KPK lama, tak terlalu berimbas pada arus lalu lintas. Arus lalu lintas di kawasan itu terpantau tetap lancar.

Titik u turn itu ditutup dengan papan berwarna putih bergaris merah.

Di sisi utara sudah dipasang separator beton berwarna oranye.

Terpasang pula spanduk besar bertulis, "Mulai tanggal 3 Agustus 2019 sampai dengan 30 Mei 2020 putaran selatan - selatan Tugu 66 akan ditutup, ada pekerjaan portal LRT di Jalan HR Rasuna Said".

Baca juga: Ada Pengerjaan LRT, Jalan HR Rasuna Said Ditutup hingga Mei 2020

Di spanduk tersebut tertulis opsi atau pilihan jalan yang bisa dilalui para pengendara.

Lalu lintas dialihkan melalui Jalan Sumenep - Jalaln Latuharhari - Jalan Galunggung - Jalan HR Rasuna Said. Atau melalui Jalan Cimahi - Jalan Imam Bonjol - Jalan HR. Rasuna Said.

Sejumlah pengendara sempat bingung karena u turn itu ditutup. Setelah membaca spanduk tersebut pengendara kemudian melanjutkan perjalananannya.

Salah seorang petugas pengerjaan LRT Jabodebek di sekitar lokasi, Imam (39) mengatakan, penutupan ini baru dilakukan pada pagi tadi sehingga banyak pengendara yang belum tahu.

"Iya baru ditutup jadi masih banyak yang bingung. Tapi memang enggak macet kok," ucap Imam, Sabtu.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta memang memberlakukan rekayasa lalu lintas terkait pengerjaan konstruksi LRT Jabodebek Cawang - Dukuh Atas di Jalan HR Rasuna Said.

"Untuk mendukung pekerjaan tersebut akan dilakukan penutupan putaran di sisi selatan Tugu 66 selama 10 bulan dimulai tanggal 3 Agustus 2019 sampai dengan 30 Mei 2020," demikian bunyi keterangan tertulis Dishub DKI yang diterima Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com