Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

300 Bus Transjakarta yang Terbengkalai di Bogor Akan Dilelang

Kompas.com - 03/08/2019, 18:40 WIB
Anastasia Aulia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Sebayak 300 bus Transjakarta milik PT Adi Tehnik Equipindo yang terbengkalai di sebuah lahan di Kecamatan Dramaga, Bogor, Jawa Barat akan dilelang.

Dikonfirmasi Kompas.com tim kurator PT Adi Tehnik Equipindo, Bontor L. Tobing mengatakan bahwa bus-bus tersebut kini telah memasuki tahap prosedur lelang.

"Lelangnya pelaksanaanya di KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang), pokoknya prosedur lelang sudah dilakukan melalui KPKNL Bogor" ungkap Bontor melalui telfon pada Kamis (1/8/2019).

Beberapa waktu lalu sempat beredar kabar bahwa bus-bus yang terbengkalai itu menjadi sasaran pencurian. Namun Bontor membantah hal tersebut.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Gugat Pemasok Transjakarta 2013, Ini Kata INKA

"(Lahan) itu dijaga, ada dua orang shift-shiftan. Orang engga bebas untuk masuk ke situ, tugas kami menjaga budel tersebut sampai budel itu dilelang" kata Bontor.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi bus banyak yang sudah rusak sebelum diparkir di Dramaga. Kerusakannya pun beragam, ada yang pintunya tidak bisa ditutup, kaca jendela pecah, hingga barang-barang interior yang rusak.

Namun dari 300 bus, hanya 109 unit yang merupakan milik PT Adi Tehnik Equipindo. Sisanya berasal dari dua perusahaan lain yang tidak bisa disebutkan namanya.

Baca juga: 300 Bus Transjakarta Terbengkalai di Bogor Timbulkan Keresahan Warga

Bontor meminjam lahan tersebut dari seorang relasinya. Saat pertama kali hanya PT Adi Tehnik Equipindo saja yang menempati, namun dua perusahaan lain turut memarkirkan busnya di lahan tersebut.

Bontor tidak bisa memastikan apakah dengan lelang tersebut PT Adi Tehnik Equipindo bisa membayar seluruh tagihannya. Karena nilai aset yang dilelang akan dinilai terlebih dahulu oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

Halaman:


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com