Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam di Jabodetabek, Perjalanan Seluruh KRL Terhenti

Kompas.com - 04/08/2019, 12:33 WIB
Sherly Puspita,
Rindi Nuris Velarosdela,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seluruh perjalanan kereta rel listrik (KRL) terhenti akibat pemadaman listrik di wilayah Jabodetabek, Minggu (4/8/2019) siang. 

"Semua perjalanan terhenti karena Listrik Aliran Atas (LAA) kan off (mati) ya," kata Vice President Communication PT Kereta Commuter Indonesia ( KCI) Anne Purba saat dikonfirmasi Kompas.com.

PT KCI menyampaikan permohonan maaf jika kondisi tersebut mengganggu perjalanan para penumpang. 

Saat ini, kata Anne, pihaknya tengah berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengetahui penyebab pemadaman listrik tersebut.

Baca juga: Mati Listrik se-Jabodetabek, Jaringan Telepon Terganggu

"Petugas saat ini masih berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menangani permasalahan ini," ungkap Anne.

Anne juga mengimbau para penumpang tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas terutama penumpang yang berada di dalam kereta.

Bagi penumpang yang masih berada di stasiun, mereka dapat membatalkan tiket perjalanannya ke loket stasiun.

Baca juga: Empat Perjalanan MRT Terhenti Akibat Listrik Padam di Jabodetabek, Penumpang Dievakuasi

Sementara itu, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, menyebutkan, pasokan listrik dari PLN mulai terhenti sejak pukul 11.50 siang.

"Tim Operation Control Center (OCC) MRT mendeteksi empat kereta MRT terhenti diantara stasiun bawah tanah dan saat ini dalam proses evakuasi," kata Kamaludin.

Para penumpang dievakuasi melalui pintu darurat.

Pintu Platform Screen Door (PSD) dibuka secara manual untuk proses evakuasi.

"Tim Operasi dan Pemeliharaan saat ini memastikan seluruh proses evakuasi berjalan dengan aman," ujar Kamaludin.

Padamnya aliran listrik dilaporkan juga menyebabkan gangguan jaringan telepon.

Baca juga: Listrik Mati, di Jabodetabek Mulai Menyala Bertahap

"Enggak bisa telepon pakai Telkomsel, Simpati juga susah signal," ujar seorang warga Grogol, Jakarta Barat, Caca.

"Padahal sinyal kayaknya full tapi enggak bisa telpon," sebut Lilis. 

Alhasil, bukan hanya tak bisa menelpon, mati lampu hari ini juga mengganggu jaringan internet warga.

Masyarakat melaporkan di media sosial listrik di sejumlah tempat di pulau Jawa padam, Minggu siang. 

Baca juga: Listrik Mati di Jabodetabek, Pasokan Air ke Jakarta Barat Terganggu

Listrik padam, berdasarkan pantauan di twitter, dilaporkan terjadi di Jakarta, Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Cilegon.

Belum ada informasi resmi dari PLN mengenai gangguan yang terjadi.

Baca juga: Lampu Mati, Tasya Kamila Panik soal ASI Perah di Freezer-nya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com