BEKASI, KOMPAS.com - Pengunjung Summarecon Mal Bekasi, Jawa Barat, dilanda kegerahan dampak dari padamnya listrik di Jabodetabek, Minggu (4/8/2019).
Padamnya listrik berdampak pada matinya fasilitas pendingin di mal.
Ratusan orang yang memadati pusat perbelanjaan tersebut seperti biasanya dimanjakan udara sejuk yang dihembuskan pendingin udara.
Panasnya suasana membuat sebagian pengunjung mengeluarkan kipas yang dibawanya sambil berkeliling di dalam mal.
Baca juga: Listrik Padam, Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi Normal
Sebagian menggunakan kertas atau benda seadanya untuk mengibaskan udara ke bagian wajah.
Pemadaman listrik yang terjadi sejak pukul 11.30 WIB, diantisipasi pihak pengelola mal menggunakan generator listrik dengan memadamkan sejumlah fasilitas.
"AC-nya yang nyala cuma sebagian aja. Makanya panas banget di dalam. Lift dan eskalator tidak semua beroperasi," kata Erick Kustara, salah satu pengunjung, seperti dikutip Antara.
Baca juga: Listrik Padam, Gojek Akui Proses Pemesanan Terganggu
Pengunjung lainnya, Athario Zafran, mengaku kesulitan mengakses layanan ATM di mal.
"Dari sekian banyak mesin ATM, hanya BCA yang operasional, lainnya error semua," katanya.
Pengunjung mal tampak memilih berkumpul di area Bekasi Food City di lantai dasar sebagian fasilitas kuliner luar ruangan.
"Lebih adem di luar, masih ada anginnya. Kalau di dalam panas," kata pengunjung Keisya.
Humas Summarecon Mal Bekasi, Wendy Eka Bayu, yang dihubungi melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban hingga tenggat penayangan berita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.