Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pastikan Seluruh RSUD di DKI Tak Terganggu Padamnya Listrik

Kompas.com - 04/08/2019, 19:21 WIB
Sandro Gatra

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan pelayanan di seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di DKI tidak terganggu padamnya listrik di Jawa, Minggu (4/8/2019).

Menurut Anies, seluruh RSUD di DKI memiliki genset dan semua berfungsi.

"Bagi masyarakat Jakarta yg memiliki kerabat sedang dirawat, semua RSUD di Jakarta memiliki genset dan semua berfungsi dgn baik sehingga tidak ada gangguan dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Alhamdulillah. Semoga listrik bisa segera mengalir kembali. Amin...," tulis Anies dalam akun twitternya, @aniesbaswedan, Minggu.

Baca juga: 5 Imbauan Gubernur Anies Menyikapi Padamnya Listrik

Setelah listrik padam pada Minggu siang, Anies memantau stasiun MRT di Bendungan Hilir untuk memastikan proses evakuasi seluruh penumpang berjalan lancar.

Anies juga memantau RSUD Tanah Abang dan RSUD Tarakan untuk memastikan pelayanan tetap berjalan.

Baca juga: Listrik Mati, di Jabodetabek Mulai Menyala Bertahap

Dalam akunnya, Anies memberi lima imbauan kepada warga menyikapi padamnya listrik.

Anies mengatakan, pertama, warga DKI bisa menghubungi Jakarta Siaga 112 atau kanal pengaduan lainnya bila memerlukan bantuan kedaruratan. Kedua, warga diminta mengemat dalam penggunaan air.

Ketiga, kurangi pula perjalanan ke luar rumah karena lampu pengatur lalu lintas sebagian besar tidak berfungsi.

"4. Hemat menggunakan baterei pada semua alat komunikasi. 5. Tidak menyebarkan informasi yang belum terkonfirmasi kebenarannya," ujar Anies

Baca juga: Heboh 7 Jam Listrik Padam di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com