JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian wilayah Pulau Jawa mengalami padam listrik pada Minggu (4/7/2019). Rata-rata listrik mulai padam sekitar pukul 11.00 WIB. Beberapa wilayah hanya padam hitungan menit, ada juga yang hitungan jam.
Bahkan, ada yang hingga Senin (5/8/2019) pagi baru tersambung lagi listriknya.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjelaskan, pemadaman terjadi karena adanya gangguan pada transmisi sutet 500kv PLN di Jawa Barat, kemudian gas turbin 1 hingga 6 Suryalaya mengalami trip dan gas turbin 7 mengalami off.
Baca juga: Listrik Padam, Pelayanan Kependudukan Kota Bekasi Dihentikan Sementara
Sementara itu, terputusnya pasokan listrik di Jabodetabek disebabkan gangguan pada sirkuit pertama di saluran udara Ungaran (Jawa Tengah) pada 11.45 WIB.
Gangguan tersebut menjalar ke sirkuit kedua yang mengakibatkan jaringan SUTP Depok-Tasik juga terimbas. Hal ini merupakan permulaan terjadinya pemadaman di sistem Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.
Pemadaman listrik tersebut pun berdampak pada sejumlah layanan publik yang terganggu. Terutama yang mengandalkan listrik sebagai tenaga utama sebagai penggerak.
Pemadaman listrik berimbas pada jaringan operator seluler dan mengalami ganggungan. Sebab, operator seluler mengandalkan pasokan listrik dari PLN agar Base Trasnceiver Station (BTS) dapat terus beroperasi.
Dengan adanya pemadaman, para operator harus mengandalkan listrik cadangan baik dari baterai atupun genset.
Operator yang mengalami gangguan, antara lain Telkomsel, XL, dan Smartfren.
Baca juga: Pasca Listrik Padam, 97 Persen ATM Mandiri Berjalan Normal Hari Ini
Vice President Corporate Communication Telkomsel Denny Abidin mengatakan, ada beberapa wilayah yang menurut Denny terdampak pemadaman listrik, yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Pada sekitar pukul 19.00 WIB, Telkomsel memberikan update layanan komunikasi berangsur pulih, yaitu layanan SMS, suara, maupun data, serta transaksi aktivasi sudah dapat diakses dengan normal secara bertahap oleh pelanggan Telkomsel.
Baca juga: 5 Penjelasan PLN Terkait Listrik Padam di Beberapa Wilayah Jawa
Sementara Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communication XL Axiata mengatakan, pemadaman ini memang berdampak pada menurunnya kualitas jaringan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Tim teknis di lapangan berupaya mengatasinya dengan menghidupkan cadangan daya yang disiapkan.
Operator seluler Smarftren pun mengutarakan hal serupa. VP Technology Relations and Special Project Smartfren Munir Syahda Prabowo mengatakan, pihaknya berupaya mengatasi masalah ini dengan mengandalkan penggunaan baterai untuk menghidupkan BTS.
Seluruh perjalanan 1 keretanya mogok di rel, terpaksa turun dari kereta dan naik moda transportasi lainnya. Selain itu, di beberapa stasiun sempar terlihat ledakan penumpang yang menunggu KRL lewat.