Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak yang Tewas dalam Kebakaran di Teluk Gong Sempat Diungsikan karena Listrik Padam

Kompas.com - 05/08/2019, 12:47 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak yang menjadi korban kebakaran di Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara awalnya sempat diungsikan ke rumah saudaranya karena listrik padam pada Minggu (4/8/2019) malam.

Hal itu disampaikan oleh tetangga di depan rumah korban yang bernama Arifin (45)

"Jadi semalam itu pas mati lampu anak-anaknya itu dibawa ke tempat saudaranya, tapi pas listrik nyala dibawa pulang lagi," kata Arifin saat ditemui di lokasi, Senin (5/8/2019).

Namun mereka kembali pulang karena listrik sudah menyala pada pukul 22.00 WIB.

Arifin juga menyampaikan keluarga tersebut sempat berkumpul dengan warga di depan rumahnya membincangkan persoalan listrik padam.

Baca juga: Kebakaran di Teluk Gong, Sekeluarga Tewas

Adapun peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.35 WIB. Arifin mengaku sempat melihat sang suami, Tn (45) turun ruko untuk membuka pintu ruko.

"Masuk lagi, mungkin mau jemput istri sama anaknya kali, masih di dalam lantai dua, mungkin karena asapnya kebanyakan pingsan enggak bisa keluar," ucapnya.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Mustakim. Ia juga menyampaikan bahwa api berasal dari lantai dasar rumah toko tersebut.

"Setelah dilakukan olah TKP benar ada empat orang meninggal dunia di lantai 2. Selanjutnya ke empat korban meninggal dunia dibawa ke RSCM untuk dilakukan visum," ujar Mustakim.

Baca juga: 8 Kebakaran Landa Jakarta pada Minggu Malam hingga Senin Dini Hari

Sebelumnya diberitakan, sebuah keluarga menjadi korban kebakaran di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara.

Suami berinisial Tn (45), istri bernisial (44), dan dua anak mereka ES (17) dan KW (8) tewas akibat terjebak di lantai dua ruko tersebut.

Api juga sempat menyambar dua ruko yamg berada disebelah lokasi awal kebakaran tersebut.

Pada pukul 02.15 WIB, 13 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan berhasil menjinakkan api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com