Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat dalam Kebakaran di Teluk Gong, Si Sulung Teriak Panggil Papanya yang Jadi Korban

Kompas.com - 05/08/2019, 14:17 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga menjadi korban tewas dalam kebakaran di Jalan K Teluk Gong, Pejegalan, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin (5/8/2019) dini hari.

Belakangan diketahui bahwa si anak sulung selamat karena tidak berada di rumah saat kebakaran tersebut.

"Dia (anak sulung) baru datang dari Bandung. Anak kuliah di Bandung," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim saat ditemui di kantornya, Senin siang.

Anak tersebut tidak langsung pulang ke rumahnya karena listrik padam yang menimpa Jabodetabek.

Baca juga: Kebakaran di Teluk Gong Diduga Akibat Kabel Listrik Sambar Kertas Sembahyang

Seorang saksi mata bernama Arifin menyampaikan anak sulung tersebut sempat datang saat api melalap rumahnya. Anak sulung itu berteriak memanggil ayahnya yang masih berada di dalam rumah.

"Saya sempat lihat itu ada yang teriak, 'Papa, Papa, keluar!.' Saya pikir ini siapa, soalnya jarang kelihatan. Ternyata anaknya Bapak ini," ujarnya.

Saat ini, kata Mustakim, anaknya tersebut saat ini bersama keluarganya yang lain. Dia dalam keadaan syok karena ditinggal orangtua dan dua adiknya.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Kebakaran di Teluk Gong Ditemukan Dalam Kondisi Berpelukan

Adapun kebakaran itu disebabkan oleh korsleting arus listrik yang menyambar alat sembahyang umat Buddha berbahan kertas yang dijual di lantai satu ruko tersebut.

Awalnya sang ayah sempat membuka pintu ruko saat api mulai menyala. Namun ia kembali menjemput anak istrinya yang berada di lantai dua ruko.

"Begitu posisi di lantai dua mau turun sudah enggak bisa karena api sudah membesar," ucap Mustakim.

Kebakaran tersebut terjadi pada pukul 00.35 WIB. Api pun berhasil dipadamkan oleh 13 unit Sudin Gulkamat pada pukul 02.15 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com