JAKARTA, KOMPAS.com - Pemadaman listrik yang masih terjadi di beberapa wilayah Jakarta berdampak besar bagi warga.
Salah satu dampak yang cukup terasa adalah sulitnya mendapatkan air karena pasokannya yang ikut terhenti.
Salah satunya adalah Surahmi (43), ibu rumah tangga ini sempat merasakan sulitnya mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Apalagi di rumahnya yang berada di kawasan Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur tidak memiliki tempat penampungan air.
"Jadi rumah saya itu kan pakai penyedot air dari sumur. Nah kalau listrik padam penyedotnya juga enggak berfungsi. Apalagi enggak ada penampungan juga, akhirnya stok air sulit," ujar Rahmi saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/8/2019).
Baca juga: Imbas Listrik Padam, Penjual Genset Raup Ratusan Juta Rupiah
Bahkan Rahmi dan keenam anggota keluarga harus rela tak mandi pada Minggu (4/8/2019) sore, akibat listrik yang padam sejak pukul 12.00 WIB hingga 21.00 WIB.
"Akhirnya kami enggak mandi. Orang air di bak mandi juga habis hanya bisa untuk buang air saja," kata dia.
Tak hanya tak bisa mandi, Rahmi pun tak bisa mencuci piring karena tak adanya air.
"Ya cuci piring juga enggak bisa, akhirnya numpuk baru bisa nyuci pas lampu menyala," ujarnya.
Warga lainnya yang merasakan sulitnya mendapatkan air adalah Fitri (21). Mahasiswi yang berdomisili di Cililitan Besar ini juga menghemat air karena pasokan yang sedikit.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.