JAKARTA, KOMPAS.com - Jumharyono tega membunuh istrinya, Khoriah dengan keji di rumah kontrakannya, Jalan Dukuh V, RT 10 RW 05, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019) dini hari.
Rohayah, tetangga di depan rumah korban mengaku, menemukan batu, palu, gunting, dan pisau di dekat jenazah Khoriah usai warga mendobrak pintu rumah kontrakan korban.
"Saya saja enggak tega lihatnya, di dekat korbannya ada batu, pisau dapur, palu, sama gunting. Batunya besar, lebih besar dari kepalan tangan orang. Kalau palunya kecil, tapi gagang sama besinya patah," kata Rohayah di lokasi, Selasa.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Bakar Anaknya di Kramat Jati
Rohayah menjelaskan, sebelum kejadian, keduanya sempat bertengkar.
Rohayah mengetahui pembunuhan tersebut berawal dari teriakan tetangga soal adanya kebakaran di kontrakan korban pukul 01.30 WIB.
Dia beserta warga langsung mengecek rumah kontrakan korban.
"Warga langsung mendobrak pintu. Suaminya itu keluar dari jendela terus jatuh dan pingsan, jadi meninggalkan anaknya di dalam. Mungkin dia mau kabur," ujar Rohayah.
Baca juga: Suami Tega Bunuh Istri dan Bakar Anaknya di Kramat Jati, Jakarta Timur
Selain menemukan jenazah korban saat padamkan api, warga juga melihat anak korban berinisial R (5) masih berada di dalam kontrakan menahan sakit dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
"Anaknya kebakar juga lukanya banyak di badan kepala juga, abis api padam anaknya lari keluar nangis kesakitan terus warga amanin," ujar Rohayah.
Usai kejadian itu, warga langsung melapor polisi. Jumharyono ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Kramat Jati.
Sedangkan jenazah Khoriah dan R dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Menurut polisi, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono usai berdebat diduga karena masalah ekonomi.
Usai membunuh, Jumharyono niat bunuh diri dengan membakar kontrakannya. Namun, saat api sudah mulai membakar kontrakannya, dirinya sempat kabur hingga diamankan warga.
Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.