Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumharyono Akui Bunuh Istri karena Ditolak Berhubungan Intim

Kompas.com - 06/08/2019, 19:35 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumharyono mengaku tega membunuh istrinya yang bernama Khoriah lantaran ia ditolak untuk berhubungan intim. Atas perbuatannya Jumharyono pun mengaku khilaf.

"Kesel aja, belum main cekcok terus dengan kata kasar. Mau berhubungan (intim) suruh mandi dulu. Habis itu sudah dan (saya) diam 15 menit, kemudian (saya) minta lagi. Saya tusuk (Korban) karena tidak dilayani, saya khilaf," kata Jumharyono di Mapolsek Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (6/8/2019).

Jumharyono juga mengungkap alasan dirinya membakar rumah karena ingin bunuh diri usai membunuh istrinya. Namun hal itu tidak jadi dilakukannya.

"Saya bakar rumah berniat untuk membakar diri," ujar Jumharyono.

Baca juga: Suami yang Bunuh Istri di Kramat Jati Diduga karena Ditolak Berhubungan Intim

Sementara itu, Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin Arahman mengatakan, pelaku membunuh korban menggunakan batu yang ditemukan pelaku di kamar mandi. Kemudian pelaku memukul korban dengan batu tersebut.

"Di samping almarhum ada gunting dan pisau. Pada saat mau nusuk pakai pisau, korban menangkis dan pelaku ambil gunting langsung menusuk korban," ujar Nurdin.

Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri dan Bakar Anaknya di Kramat Jati

Usai membunuh korban, pelaku langsung membakar rumahnya dengan maksud untuk bunuh diri. Akibatnya anak korban berinisial R ikut terbakar dan alami luka bakar.

"Pelaku membakar rumah dan ada anaknya di kasur. Kasur terbakar dan anak menjadi korban luka bakar. Pelaku kepanasan dan warga lihat api di rumah pelaku. Pelaku coba keluar dari jendela dan pingsan (karena terjatuh). Pelaku diamankan, sedangkan anaknya dibawa ke RS Polri," ujar Nurdin.

Baca juga: Keluarga Korban Berharap Suami Pembunuh Istri dan Bakar Anaknya Dihukum Penjara Seumur Hidup

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 juncto 135 tentang pembunuhan dengan hukuman penjara 20 tahun.

Sebelumnya, Khoriah tewas dibunuh Jumharyono di rumah kontrakan, Jalan Dukuh V, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (6/8/2019) dini hari.

Kini Jumharyono masih diperiksa oleh kepolisian di Mapolsek Kramat Jati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com