JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan sempat terjadi ketika salah satu suporter PSM Makassar akan dibawa pihak kepolisian untuk diperiksa.
Pria tersebut dibawa pihak kepolisian terkait kericuhan antar suporter klub sepakbola yang terjadi di restoran Komandan di kawasan Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2019).
Kericuhan diketahui terjadi usai kegiatan nonton bareng pertandingan antara Persija vs PSM Makassar di restoran tersebut.
Saat pria yang belum diketahui identitasnya itu hendak dibawa polisi, sontak teman-teman pria tersebut tidak terima dan ingin menahanya.
Baca juga: Usai Pertandingan Persija Vs PSM Makasar, Oknum Suporter Rusak Restoran di Kasablanka
Cekcok antara suporter dan polisi pun terjadi. Bahkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar sempat berada dalam kerumunan tersebut.
Suasana sempat memanas. Indra beserta Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Andi Sinjaya Ghalib harus naik ke atas meja yang berada di tengah tengah kericuhan
"Semua tenang, semua tenang," Indra berseru di tengah kerumunan.
Baca juga: Kericuhan Nonbar Persija vs PSM Makassar di Jakarta Sudah Terkendali
Namun, massa belum menanggapi. Akhirnya Indra kembali memerintahkan massa yang ricuh untuk diam.
"Semua diam! Hanya saya yang boleh bicara di sini," tegas dia.
Semua pun hening, massa yang tadinya saling dorong terdiam dan mendengarkan ucapan Indra.
Suasana pun kembali terkendali dan nampak orang yang tadinya ingin diamankan polisi masih berada di lokasi kejadian.
Hingga pukul 20.30 WIB, para personel dari Polres Metro Jakarta Selatan masih mengamankan situasi di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram