JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar para suporter sepak bola yang terlibat bentrokan di kafe Komandan di Tebet, Jakarta Selatan, ditindak tegas.
Bentrokan terjadi antara suporter Persija vs PSM Makassar.
"Semua pelanggaran hukum harus ditindak secara hukum. Saya komunikasi dengan Pak Kapolda, mereka yang lakukan tindak pidana akan dilakukan proses tindak pidana. Polisi proses itu," ucap Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/8/2019).
Baca juga: 4 Fakta Bentrokan Antara Suporter Persija Vs PSM Makassar di Tebet
Anies mengimbau agar para suporter bola untuk tertib ketika menonton pertadingan, baik di stadion maupun di tempat nonton bareng (nobar).
"Pesan kepada semuanya, bahwa kita sama-sama jaga ketertiban, bila melanggar akan diproses hukum," kata dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini meminta agar suporter Persija Jakarta bisa berbesar hati meski tim kesayangan kalah.
"Kepada semuanya tentu kita inginkan Persija menjadi pemenang. Kali ini Persija belum menjadi juara, tapi Persija sudah tunjukan kerja terbaik. Teman-teman kerja all out, suporter pun sudah all out mendukung, sebagai sebuah ikhtiar, ini ikhtiar yang sangat baik," tutupnya.
Baca juga: Kafe Komandan di Tebet Berantakan Setelah Bentrokan Suporter Persija Vs PSM Makassar
Sebelumnya, terjadi bentrok antara oknum suporter Persija dan suporter PSM Makasar di kafe tersebut.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, bentrokan berawal dari selebrasi suporter PSM Makassar.
Setelah timnya menang, pendukung PSM Makassar selebrasi dengan berjoget di dalam kafe.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.