Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Menjuntai Rendah, Kabel di TB Simatupang Telah Diperbaiki

Kompas.com - 07/08/2019, 20:01 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi kabel yang sebelumnya membentang rendah di sepanjang jalan TB Simatupang kini sudah di ikat oleh pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Dari pantauan Kompas.com, kabel yang berada di pertigaan Ragunan mengarah ke Pasar Minggu sudah terikat dengan rapi. Sebelumnya kabel tersebut tergantung sangat rendah hingga setinggi kepala orang dewasa.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, kabel di daerah tersebut belum masuk wilayah penerapan kabel di bawah tanah.

Baca juga: Dinas Bina Marga Akan Benahi Kabel-Kabel yang Menjutai di Jakarta Selatan

"Kami ikat, kami rapikan supaya enggak ngelewer. Nanti pas masuk ke program penataan itu kabel harus sudah turun (masuk tanah)," ujar dia saat dikonfirmasi Rabu (7/8/2019).

Hari mengatakan, pihaknya belum sempat menegur pemilik kabel tersebut. Ke depan pihaknya akan mengimbau para vendor kabel.

"Ya kalau ngelewer apa kadang kan mereka (vendor) juga enggak tahu itu kabel siapa. Ya sudah lah tupoksi saja begitu ngelewer kami rapikan, kami ikat supaya yang ngelewer jadi bagus," ucap dia.

Namun untuk  kondisi kabel di kawasan Kemang sendiri, Hari mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan pembenahan.

Sebelumnya, kabel menjuntai rendah sempat menghiasi kawasan Jakarta Selatan. Kabel tersebut sempat terlihat di beberapa wilayah diantaranya jalan TB Simatupang dan di kawasan Kemang.

Baca juga: Begini Kondisi Kabel Kendur di Kawasan Kemang dan Simatupang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com