Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 dari 3 Pencari Suaka yang Ketahuan Berbuat Mesum Dideportasi

Kompas.com - 08/08/2019, 12:43 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu dari tiga warga negara asing pencari suaka yang diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat berbuat mesum di kawasan Jakarta Pusat beberapa waktu lalu telah dideportasi.

Tiga pencari suaka yang diamankan Satpol PP saat itu adalah HA (17) dan SM (15), keduanya warga Afghanistan, dan DC (42) warga Nigeria.

"Satu WNA asal Nigeria kami deportasi karena overstay, izin tinggalnya melebihi 60 hari dan tidak bisa menunjukkan pasport," ujar Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Kantor Imigrasi Kelas 1 Jakarta Pusat Ruhiyat M Tolib di Kantor Imigrasi Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: 2 Warga Afganistan Pencari Suaka Terindikasi Praktik Prostitusi

Dua warga Afghanistan berinisial HA dan SM akan dikembalikan ke selter penampungan pengungsi pencari suaka di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, yang di naungi UNHCR dan Save the Children.

Ruhiyat mengatakan, dua pencari suaka asal Afghanistan itu tidak bisa dideportasi lantaran masih di bawah umur dan masih di bawah naungan UNHCR. 

"Nanti tugas kami yang mendeportasi mereka, mengantar ke negara asal. Jadi bagi mereka yang tidak punya dokumen, kami yang koordinasi dengan perwakilan mereka yang ada di sini," ucapnya.

Ia mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait kasus itu. Ia berjanji akan lakukan pengawasan lebih ketat terhadap para pencari suaka dengan bekerja sama dengan UNHCR dan instansi-instansi yang terkait.

Baca juga: 3 Imigran Pencari Suaka Ditangkap Satpol PP

Tiga pencari suaka itu diciduk petugas Satpol PP karena diduga berbuat mesum dengan dua orang perempuan di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Kasatgas Satpol PP Sawah Besar Sugiarso mengatakan, kelima orang ini diamankan di kamar indekos yang dialihfungsikan menjadi losmen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com