Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasabah Bank Dirampok Usai Dibuntuti Saat Menukar Uang di Bekasi

Kompas.com - 08/08/2019, 18:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IH (22) jadi korban perampokan uang di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (7/8/2019). Ia dirampok komplotan yang terdiri dari 3 orang saat membawa uang tunai sebanyak Rp 7 juta.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi AKP Sunardi mengatakan, peristiwa bermula ketika IH menukar uang di salah satu bank pada siang hari.

"Korban menuju ke BCA untuk menukarkan uang recehan milik korban senilai Rp 7 juta. Setelah dapat tukaran uang, korban kembali ke depan toko susu dan uang tersebut dibungkus dengan amplop lalu memasukkannya ke dalam jok motor yang dikemudikan korban," ujar Sunardi saat dikonfirmasi, Kamis (8/8/2019). 

Baca juga: Buron 7 Tahun, Pelaku Perampokan Disertai Perkosaan Ini Akhirnya Ditangkap

Setelah itu, IH masuk ke toko susu. Saat itulah ia melihat dua orang rampok, F (48) dan M (28) berusaha membongkar jok motornya untuk menggasak uang Rp 7 juta itu. Sontak ia berteriak minta tolong.

"M langsung naik motor yang dikemudikan F. Lalu terjadi tarik-menarik antara warga dan pelaku, sehingga keduanya terjatuh dari motor," jelas Sunardi.

M dan F akhirnya diringkus warga dan uang Rp 7 juta milik IH batal raib.

Baca juga: Bawa Samurai dan Golok, Dua Rampok Minimarket di Bekasi Diringkus Polisi

Dalam keterangannya pada polisi, M dan F menyebut bahwa mereka ditemani seorang lain, yakni G (35) yang berperan sebagai pengintai calon korban di bank tersebut.

Naas bagi IH, saat peristiwa itu terjadi, dialah yang jadi target perampokan. M dan F pun mengekornya diam-diam sejak menukar uang di bank hingga akhirnya berupaya membongkar jok motor saat ia berada di dalam toko susu.

Kini, M dan F mendekam di Polsek Cikarang Selatan, sedangkan G masih berstatus buron. Mereka diancam Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com