Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Jabatan DPRD Segera Berakhir, Pemilihan Wagub DKI Terabaikan

Kompas.com - 08/08/2019, 19:50 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno di tangan DPRD DKI Jakarta masih tidak jelas.

Padahal, masa jabatan DPRD DKI periode 2014-2019 akan berakhir pada 26 Agustus mendatang.

Sekretaris DPRD DKI Jakarta M Yuliadi mengatakan, DPRD DKI Jakarta hingga kini belum menjadwalkan kembali rapat pembahasan draf tata tertib (tatib) pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta.

Menurut Yuliadi, panitia khusus (pansus) harus merevisi draf tatib yang telah mereka susun sesuai arahan Kementerian Dalam Negeri.

Draf tatib itu belum bisa dibahas dalam pimpinan gabungan (rapimgab) DPRD DKI Jakarta.

"Mereka (pansus) udah bikin tatib, kan dikonsultasikan di Kemendagri. Dari Kemendagri ada beberapa perbaikan, penyempurnaan," ujar Yuliadi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Anies Minta DPRD Tuntaskan Tanggung Jawab Pemilihan Wagub DKI

Menurut Yuliadi, pansus hingga kini belum menjadwalkan pembahasan revisi draf tatib itu. Sementara, draf tatib baru bisa dibahas dalam rapimgab setelah direvisi.

Draf tatib yang sudah disetujui dalam rapimgab kemudian disahkan dalam rapat paripurna DPRD DKI.

Sekretariat DPRD DKI tidak bisa memastikan jadwal pembahasan revisi draf tatib itu.

"Ya belum (ada jadwal). Kami kan nunggu aja, tunggu perintah untuk penjadwalan," kata Yuliadi.

Di akhir masa jabatannya, lanjut Yuliadi, anggota DPRD DKI sibuk dengan kegiatan fraksi dan komisi masing-masing.

Mulai pekan depan, anggota DPRD DKI akan disibukan dengan pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2019 yang akan menjadi APBD Perubahan 2019 dan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020 yang akan menjadi APBD 2020.

Baca juga: Ketika Pemilihan Wagub DKI Akan Diserahkan ke Tangan Anggota DPRD yang Baru...

"Mulai Senin depan. Mereka selesaikan dulu APBD-P 2019, habis itu, baru selesaikan yang 2020," ucap Yuliadi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya meminta DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019 bertanggung jawab menuntaskan pemilihan wagub DKI sebelum masa jabatan mereka berakhir pada 26 Agustus mendatang.

Anies menyampaikan itu mengingat dia hampir setahun bertugas tanpa wagub DKI.

"Kita berharap DPRD segera menyiapkan agar segera bersidang karena ini adalah bulan terakhir DPRD periode ini bertugas. Harapan saya, mereka bisa tuntaskan sebelum selesai masa jabatannya," ujar Anies di Hotel Sultan, Kamis ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com