Saat digerebek, para kurir sempat mengelabui petugas seolah-olah ingin membuka usaha bengkel di kawasan Sekolah SDN 02 Kramat Jati.
Irjen Arman Depari mengaku curiga lantaran peralatan bengkel tidak berfungsi dengan baik.
Sebab peralatan bengkel itu sudah tampak tua dan enteng tak berisi gas.
Petugas kemudian membongkar salah satu tabung kompresornya dan terbukti di dalam berisi ganja yang dibungkus.
3. Pembongkaran dibantu Damkar
Petugas sempat kesulitan membuka tabung kompresor karena minimnya peralatan.
Akhirnya, BNN meminta bantuan Petugas Pemadan Kebakaran Jakarta Timur untuk membongkar seluruh peralatan tersebut.
Para petugas membuka satu per satu tabung kompresor dengan peralatan milik mereka.
Kepala Pleton Pemadam Kebakaran Sektor 9 Kecamatan Cipayung Renggo Widyanto mengaku, petugas kesulitan ketika membuka tabung.
Sebab mereka harus berhati-hati agar barang bukti ganja itu tidak hancur.
Setelah satu jam, seluruh tabung berhasil dibuka. Petugas BNN menjejerkan ganja itu di tengah lapangan.
Total, ada 240 bungkus seberat 240 kilogram ganja.
4. Dikendalikan napi
Setelah mengintrogasi singkat beberapa kurir, Arman mengatakan, mereka mengaku dikendalikan narapidana Lapas Kelas 1 Kesambi Cirebon.
Ia mengatakan, para kurir membawa ganja dari Aceh melalui jalur darat.