BEKASI, KOMPAS.com - Situs penyedia peta polusi udara kota-kota internasional, www.airvisual.com mencatat kualitas udara Kota Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (9/8/2019) pagi, lebih buruk ketimbang Jakarta.
Data AirVisual hingga pukul 09.15 WIB menyebut, kualitas udara kedua kota sama-sama "merah".
Bekasi berada pada angka 181, sedangkan Jakarta 154.
AirVisual juga mencatat, Jakarta menempati urutan ketiga kota besar dunia terpolusi pagi ini.
Peringkat pertama adalah Dubai di Uni Emirat Arab dengan tingkat polusi 167, disusul Lahore, Pakistan dengan tingkat polusi 161.
Baca juga: Pemkot Bekasi Tak Punya Pemantau Polusi Udara
Pengukuran AirVisual terhadap kualitas udara dilakukan menggunakan parameter PM (particulate matter) 2,5 alias pengukuran debu berukuran 2,5 mikron berstandar US AQI (air quality index).
Ketika menggunakan acuan US AQI, hasil analisis pencemaran udara untuk parameter PM2.5 dengan konsentrasi 0-10 ug/m3 termasuk kategori sedang, lalu 36 hingga 55 ug/m3 kategori tidak sehat untuk kalangan tertentu.
Kemudian, 56-65 ug/m3 adalah kategori tidak sehat, 66-100 ug/m3 kategori sangat tidak sehat dan 100 ug/m3 ke atas kategori berbahaya.
Konsentrasi PM 2,5 Bekasi pagi ini mencapai 114 ug/m3, sementara konsentrasi PM 2,5 Jakarta ada di angka 56,4 ug/m3.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengaku tak memiliki air quality monitoring system (AQMS) alias alat pemantau kualitas udara saat ini.
Keadaan ini membuat Pemerintah Kota Bekasi hanya dapat mengukur kualitas udara secara manual dua kali setahun.
"Selama ini tetap dimonitor, tapi pakai alat laboratorium. Biasanya di 25 titik sekota. Uji udara dalam aturannya setiap semester, enam bulan sekali," kata dia.
Ke depan, satu alat pemantau kualitas udara akan dihibahkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada Pemerintah Kota Bekasi.
Alat tersebut rencananya dipasang di GOR Patriot Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.