Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Pastikan Hewan Kurban di Bekasi Bebas Antraks

Kompas.com - 09/08/2019, 14:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi rampung memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban di 12 kecamatan sejak 22 Juli 2019 hingga hari ini, Jumat (9/8/2019).

Dokter Hewan Berwenang Kota Bekasi, Sariyanti, menjamin hewan-hewan kurban di Bekasi bebas antraks.

"Tidak ada hewan kurban yang kena antraks. Bekasi wilayah bebas antraks," kata dia saat ditemui di Kantor Distanikan Kota Bekasi, Jumat siang.

Adapun, Distanikan Kota Bekasi sudah memeriksa kesehatan 16.044 ekor sapi, 2.343 kambing, dan 478 domba.

Dari semua hewan itu, petugas hanya mendapati 40 hewan yang tak layak kurban karena sakit dan belum cukup umur. Tepatnya, ada 36 hewan kurban yang sakit dan sisanya belum cukup umur.

Baca juga: Belum Cukup Umur, Ratusan Hewan di Jakbar Tak Layak Kurban

"Sakit itu beberapa kasus diare, mata merah, dan luka. Rata-rata itu paling banyak. Ada juga yang jatuh dan menyebabkan pincang karena terjatuh dari kendaraan," ujar Sariyanti.

"Karena kalau pincang itu tidak memenuhi syarat, jatuhnya cacat. Itu enggak boleh dijadikan hewan kurban. Biasanya pas turun dari truk, karena tidak ada bantalan, hewan loncat dan tersangkut," tambah dia.

Sariyanti menyebut, kesadaran warga semakin baik dalam memilah hewan yang akan dikurbankan. Hal itu tampak dari jumlah hewan kurban tak cukup umur yang turun drastis ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

"Kambing atau domba umur harus di atas 1 tahun, sapi di atas 2 tahun. Ditandai dengan tumbuh sepasang gigi tetap," ujar Sariyanti.

Pemeriksaan selama kurang lebih tiga pekan itu melibatkan 130 orang petugas gabungan. Lima puluh di antaranya berasal dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com