Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Jakarta Islamic Center Siap Tampung 22.000 Jamaah Shalat Idul Adha

Kompas.com - 09/08/2019, 19:14 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  - Tony Fathoni, Ketua panitia hari raya Idul Adha Jakarta Islamic Center (JIC) mengatakan pihaknya menyiapkan tempat bagi 22.000 jamaah yang ingin shalat id di Masjid Raya JIC.

"Kita bisa menampung 20.000 jamaah pas Lebaran kemarin, tapi karena Idul Adha ini biasa lebih ramai, bisa sampai 22.000," kata Toni saat dijumpai di kantornya Jumat (9/8/2019).

Ia mengatakan pihaknya telah menyiapkan seluruh area yang akan dipakai untuk pelaksanaan shalat id mulai dari lantai satu, lantai dua hingga lapangan Masjid Raya JIC.

Baca juga: Menteri Agama Imbau Seluruh Khatib Sebarkan Pesan Damai Saat Shalat Ied

Adapun Hari Raya Idul Adha akan dimulai dengan gema takbir yang mulai dikumandangkan dari Sabtu (10/8/2019) malam dari pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB.

Gema takbir kemudian dilanjutkan pada Minggu (11/8/2019) pagi sebelum rangkaian shalat id dimulai pada pukul 06.30 WIB.

Shalat id di Masjid Raya JIC akan diimami oleh Ade Kurniawan. Sementara khutbah akan diisi oleh KH Ahmadi.

Tony menyebutkan tidak ada acara lain yang dilakukan JIC usai pelaksanaan shalat id pada Minggu tersebut.

Baca juga: Samakah Shalat Tarawih dengan Shalat Malam dan Apakah Setelah Shalat Ied Harus Shalat Jumat Lagi?

Ia juga menyampaikan hingga saat ini belum ada pejabat yang mengonfirmasi akan menunaikan shalat id di sana.

"Tahun ini enggak ada, enggak ada gubernur dan lain-lain yang shalat di sini," ucapnya.

Sementara, pemotongan hewan kurban di JIC akan dilakukan pada Senin (12/8/2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com