Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur dari Masjid, Sapi Kurban Masuk ke Sekolah dan Buang Air di Depan Kelas

Kompas.com - 10/08/2019, 13:23 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sapi kurban yang kabur dari Masjid Khoirul Anam, Klender, Jakarta Timur sempat masuk ke sekolah dekat masjid.

Sapi tersebut masuk ke dalam SDN Malaka Jaya 10 saat kabur dari masjid pada Jumat (9/8/2019) sore kemarin.

Salah satu penjaga sekolah bernama Bintoro (42) mengaku kaget ketika melihat sapi di lorong sekolah.

"Sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba ada guru yang teriak, 'ada sapi, ada sapi'. Saya yang lagi  ngopi keluar kaget, wah iya ada sapi," ujar Bintoro saat ditemui Kompas.com, Sabtu (10/8/2019).

Sapi tersebut sempat berjalan di sepanjang lorong sekolah berlantai satu ini. Bahkan sapi tersebut sempat buang air di dalam lorong, tepat di depan ruang kelas.

Baca juga: Diteriaki Anak-anak, Tiga Sapi Kurban Berontak dan Kabur dari Masjid

"Sempat buang air dia di situ, 'pluk' gitu di situ (lorong). Untung siswa sudah pulang. Wah kalau datangnya agak siangan enggak kebayang itu," kata Bintoro.

Usai menelusuri lorong, sapi tersebut pun berlari ke kebun belakang sekolah. Dia sempat memakan rumput di kebun tersebut.

"Baru deh orang orang masjid datang nanya 'Pak sapinya di mana ?' saya bilang di belakang, di kebon," kata dia.

Sapi tersebut pun sempat diikat di salah satu pohon yang berada di kebun. Setelah diikat, beberapa orang pun menuntut sapi tersebut kembali ke masjid.

Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini. Bintoro juga memastikan tidak ada fasilitas sekolah yang rusak akibat insinden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com