Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 25 Titik Sosialisasi Ganjil-Genap di Jakarta Selatan

Kompas.com - 10/08/2019, 18:18 WIB
Walda Marison,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasudin Dinas Perhubungan Kota Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, sosialisasi perluasan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganjil dan genap telah dilakukan sejak Jumat (9/8/2019) kemarin.

Pihaknya telah melaksanakan sosialsi berupa pemasangan spanduk, rambu lalu lintas, hingga penyebaran flyer.

"Petugas akan melakukan sosialisasi dan tindakan preventif bagi pelanggar," kata Christianto dalam keterangan persnya, Sabtu ini.

Baca juga: Sudinhub Jakut Mulai Pasang Rambu-Rambu Ganjil Genap di Sekitar Gunung Sahari

Dia mengatakan, ada 26 titik sosialisasi sistem ganjil genap di Jakarta Selatan. Berikut adalah titik - titik tersebut: 

1. Jl Sunan Kalijaga

2. Jl Melawai

3. Jl Panglima Polim I

4. Jl Barito II

5. Jl Panglima Polim IX

6. Jl Wijaya II

7. Jl Petogogan II

8. Jl Ketimun I

9. Jl Darmawangsa X

10. Jl Damai Raya

11. Jl Hidup Baru

12. Jl Haji Nawi Raya

13. Jl Abdul Majid Raya

14. Jl Madrasah

15. Jl Asem II

16. Jl Keramat Batu

17. Jl Wahyu Raya

18. Jl Pengayoman

19. Jl Abuserin

20. Jl Cipete Raya

21. Jl BDN Raya

22. Jl Trogong Raya

23. Jl Melati

24. Jl Maritim

25. Jl TB Simatupang

26. Jl CSW

Pihaknya juga memberi rute-rute alternatif yang dapat dilalui warga jika ingin menghindari jalur ganji-genap.

1. Pondok Labu menuju Blok M

Dari Pondok Labu Raya - Tl Fatmawati  berbelok kanan menuju Jalan TB Simatupang - Berbelok Jl Antasari - Jl Prapanca Raya dan seterusnya.

2. Lebak Bulus menuju Blok M

Dari Lebak Bulus - Jl Pondok Indah - Jl Radio Dalam - Jl Melawai Raya dan seterusnya.

3. Blok M - Lebak Bulus

Dari Blok M - berutar balik mengarah Antasari - Jl TB Simatupang - Tl Fatmawati - Lebak Bulus.

4. Blok M - Lebak Bulus

Blok M - TL CSW lurus - Bulungan - Jl Radio Dalam - Jl Pondok Indah - Lebak Bulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com