Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Berpistol Mainan di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa

Kompas.com - 11/08/2019, 13:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencuri sepeda motor dengan pistol mainan berinisial ER (22) babak belur dikeroyok massa di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, pelaku yang kerap menakuti korban dengan menggunakan pistol mainan itu justru babak belur dikeroyok massa," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Jefri, Minggu (11/8/2019).

ER yang tercatat warga Kampung Bojong Karya, Kecamatan Rengas Dengklok, Kabupaten Karawang, itu pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibitung, Kabupaten Bekasi, untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Polisi Tangkap Dua Tersangka Pencurian Spesialis Rumah Kosong di Bekasi

Peristiwa bermula ketika MA (53) pegawai Puskesmas Cibatu memarkirkan sepeda motornya di halaman puskesmas.

Tidak lama berselang, rekan MA, yakni JS (33) dan WI (20) melihat motor MA diutak-utik seorang pemuda yang ternyata adalah ER. JS dan WI kemudian berteriak meminta bantuan warga untuk menangkap pelaku.

Sukses 'memetik' motor itu, ER pun mengemudikan motor dengan kecepatan tinggi untuk melarikan diri.

"Tersangka ER sempat menakuti warga dengan pistol mainan," kata Jefri.

Oleh warga, sepeda motor yang dikemudikan ER berhasil dipepet. ER yang semakin lama tersudut akhirnya menyerah. Warga pun datang berbondong-bondong melampiaskan kekesalananya.

Berdasarkan keterangan kepada kepolisian, ER beraksi bersama seorang rekannya berinisial WA yang berhasil meloloskan diri dari amukan warga.

ER mengaku, tidak mengincar motor tertentu. Ia memilih motor mana yang akan dicuri apabila motor tersebut diparkir di tempat yang sepi pengawasan.

Baca juga: Bawa Samurai dan Golok, Dua Rampok Minimarket di Bekasi Diringkus Polisi

Demikian pula ketika ER dan WA melihat motor MA yang terparkir di tempat sepi. Bermodalkan kunci letter T untuk merusak paksa kunci motor, ER pun dapat dengan mudah menguasainya.

Dari tangan ER, polisi mengamankan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi B 4855 FRR beserta STNK, satu buah gagang kunci dan anak kunci letter T serta satu pucuk senjata api mainan.

"Dugaan kami kawanan ini sudah beraksi beberapa kali di Bekasi dan saat terdesak tersangka kerap menodongkan pistol mainan. Kasus pencurian dengan pemberatan ini tengah kami tangani," kata Jefri.

Sementara itu, polisi akan menetapkan rekan ER, yakni WA, sebagai buron.

 

Kompas TV Bentrokan antara 2 organisasi kepemudaan terjadi di Medan, Sumatera Utara. Sejumlah orang yang diduga terlibat bentrokan ditangkap beserta barang bukti senjata tajam. Puluhan orang yang diduga ikut terlibat dalam bentrokan ini ditangkap seusai bentrokan terjadi. Setelah dikumpulkan seluruh pelaku bentrokan dibawa ke Mapolrestabes Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Bentrokan antara 2 organisasi kepemudaan ini terjadi di Jalan Bulan dan HM Yamin, Medan. Kepolisian masih terus berjaga di lokasi kejadian untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan. #BentrokOrganisasi #Medan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com