JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Rumah Zakat Indonesia akan mengolah daging kurban menjadi kornet dan rendang.
Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, kornet dan rendang itu akan dikemas dalam kaleng dan siap dimakan.
"Kemasannya kaleng. Kayak kita makan kornet, tetapi bedanya kalau ini sudah langsung bisa dimakan," ujar Premi saat dihubungi, Minggu (11/8/2019).
Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Ribuan Daging Kurban di Bali Dibungkus Besek Bambu
Premi mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan menyerahkan hewan kurban kepada Rumah Zakat Indonesia.
Nantinya, Rumah Zakat Indonesia mengolah daging kurban menjadi rendang dan kornet kaleng.
"Rumah Zakat bekerja sama dengan perusahaan yang memang punya standar untuk membuat kemasan kornet dan rendang kalengan itu," kata dia.
Selain itu, Premi menyebut proses pengolahan daging kurban menjadi kornet dan rendang kalengan itu diawasi Asosiasi Ketahanan Pangan Indonesia dan disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Dengan demikian, kornet dan rendang kaleng itu bisa bertahan lama.
"Tahannya selama enam bulan, karena kita kerja sama dengan Asosiasi Ketahanan Pangan Indonesia dan juga BPOM untuk pengalengan kornetnya," ucap Premi.
Baca juga: Hindari Plastik, Warga Kaliwungu Jombang Pakai Besek Bambu untuk Wadah Daging Kurban
Kornet dan rendang kaleng itu, lanjut Premi, akan diberikan kepada korban kebakaran yang saat ini masih mengungsi.
Sementara itu, sisanya akan disimpan oleh Baznas dan Korpri DKI untuk disalurkan saat ada bencana.
"Mudah-mudahan stoknya banyak sehingga bisa kita simpan," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.