Pemusik Harry Roesli kepada harian Kompas juga pernah menyuarakan kontra terhadap perlombaan panjat pinang.
Menurut dia, ada kenyataan "kelas sosial" di lingkungan masyarakat pada perayaan kemerdekaan. Orang kaya cenderung hanya menyumbang saja dan tidak ikut kegiatannya.
Baca juga: Keseruan Panjat Pinang di Kalimalang
"Kalaupun ikut kegiatannya paling-paling hanya ikut pertandingan catur saja. Sementara dalam proses bergaul itu sebenarnya ada isi hati lain. Si orang kaya menyumbang supaya ia bisa hidup aman di lingkungan itu. Supaya tidak ada yang menjarah hartanya," tutur Harry seperti dikutip pada harian Kompas, 18 Agustus 2002.
Selain itu, penebangan besar-besaran hanya untuk acara hiburan sekali setahun itu tidak seimbang dengan nilai lingkungan.
Karena pertumbuhan pohon pinang cenderung lambat. Sebatang pinang baru layak ditebang untuk keperluan perlombaan setelah ia berusia 30 tahun.
Hanya dari batang pinang setua itu bisa dibuat tiang lomba berukuran ideal, yakni tinggi antara 8-12 meter dan diameter 43 - 60 centimeter.
Masalah lain yang ditimbulkan yaitu belum tentu seluruh batang pinang yang ditebang laku terjual dan digunakan. Pertumbuhan pohon pinang cenderung kalah cepat dengan permintaan konsumen.
Dengan perayaan yang diadakan dari Sabang sampai Marauke, bayangkan saja berapa banyak batang pinang yang ditebang dan membusuk secara sia-sia karena tidak laku terjual.
Melalui penelusuran Kompas.com pada arsip harian Kompas, pada tahun 1970-an batang pinang di DKI Jakarta masih banyak dipasok dari daerah sekitar Ibu Kota, seperti Bogor, Citayam dan Pondokgede.
Namun sejak awal 1980-an batang pinang harus didatangkan dari daerah-daerah yang jauh seperti dari Sukabumi, Purwakarta, Serang dan Lampung.
Bahkan kini pemasok batang pinang dapat dibilang cukup sulit dan harganya pun menjadi mahal. Kelangkaan ini diperparah dengan kurangnya usaha peremajaan dan pembudidayaan pohon pinang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.