Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditendang Sapi Saat Hendak Menyembelih, Rohim Pingsan dan Tiga Gigi Rontok

Kompas.com - 12/08/2019, 12:32 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdul Rohim (50), seorang tukang jagal pada saat Hari Raya Idul Adha mengalami kejadian tidak mengenakan saat akan menyembelih sapi kurban di Musholla Al Mustaqim, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (11/8/2019) kemarin.

Saat akan mengikat kaki sapi tersebut, Rohim terkena sepakan dari kaki sapi. Insiden itu pun viral di media sosial.

Ketua RT 2 RW 3, Maerudin (57) membenarkan kejadian itu.

"Iya, kejadiannya sekitar Pukul 11.00 WIB saat proses pemotongan hewan kurban," kata Maerudin saat ditemui wartawan di kediamannya, Senin (12/8/2019).

Maerudin mengatakan, dari tiga ekor sapi yang akan dikurbankan, sapi kedua menendang Rohim. Bobot sapi tersebut 300 kilogram.

"Sapi itu dari awalnya emang kelihatan beringas, mungkin stres karena banyak warga yang nonton atau karena melihat sapi pertama dipotong," kata Maerudin.

Awalnya, kaki sapi tersebut sempat berusaha diikat oleh rekannya, yakni Taufik. Namun, karena tak berhasil, maka Rohim yang dianggap paling berpengalaman berusaha mengikat kaki kanan sapi berwarna coklat tersebut.

"Mereka itu kan ramai-ramai ya tukang jagalnya, dan yang paling tua itu emang Pak Rohim makanya dia inisiatif ikat kaki sapi tapi malah ketendang," kata Maerudin.

Rohim terpental beberapa meter dan sempat pingsan. Ia lalu dilarikan ke Rumah Sakit Hermina, Cengkareng untuk mendapatkan pertolongan.

"Kita langsung bawa ke IGD karena dia pingsan dan berdarah di bagian mulut dan hidungnya," kata Maerudin.

Beruntung, kata Maerudin, Rohim tak mengalami luka serius. Namun, tiga giginya patah akibat sepakan yang cukup keras.

"Giginya tiga patah dan sorenya juga sudah langsung dibawa pulang kerumah," kata dia.

Sementara itu, pemotongan sempat terhenti sebentar dan akhirnya dilanjutkan oleh Taufik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com