Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Seorang Pemuda Tembak Mantan dan Pacar Barunya

Kompas.com - 12/08/2019, 14:46 WIB
Dean Pahrevi,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria bernama Eki Yunianto (27) nekat menembak mantan kekasihnya bernama Widya (22) dan pacar barunya dengan senapan angin karena cemburu.

Eki melakukan aksinya di kawasan Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/8/2019).

Kepada polisi, Eki mengaku sakit hati karena diputus secara sepihak oleh Widya, kemudian mantan pacarnya tersebut berpacaran dengan pria lain bernama Ramli.

Eki semakin emosi karena mengetahui mantan pacarnya itu memiliki hubungan spesial dengan Ramli.

"Saya sakit hati, (mantan) pacar saya diajak jalan. Sudah mau tunangan, pacaran sudah 5 tahun. Baru berapa hari putus, 5 hari, saya juga sudah ngomong sama orangtua saya kalau mau nikah sama dia. Datang ke rumahnya," kata Eki di Mapolsek Duren Sawit, Senin.

Eki yang emosi langsung mengajak Widya ke kawasan Banjir Kanal Timur. Di situ, pelaku menghubungi Ramli untuk bertemu.

Eki sudah mempersiapkan senapan angin sebelum menjemput Widya. Dia menyembunyikan senapa angin di sekitaran lokasi.

Saat Ramli tiba di lokasi, terjadi perdebatan antara Eki dan Ramli.

"Terjadi cekcok, kemudian dilakukan penembakan kepada korban 1 dan korban 2. Pelaku dua kali menembak, satu kepada yang laki-laki dan kepada perempuan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo saat ditemui di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Senin.

Akibat tembakan, Widya alami luka di bagian perut. Sedangkan Ramli alami luka tembak di bagian kaki dan terluka di dahi karena terhantam batu.

Widya dan Ramli langsung dibawa ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi.

Sedangkan Eki diamankan warga sekitar dan langsung dibawa ke Polsek Duren Sawit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com