JAKARTA, KOMPAS.com - Pembagian 200 paket olahan daging kurban yang dibagikan di Kantor Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat disambut antusias oleh masyarakat.
Masyarakat rela mengantre panjang dengan membawa keluarga masing-masing untuk mendapat paket olahan daging kurban itu.
Sakinah (32), warga RW 02 Kebon Sirih yang datang bersama dua anaknya, mengaku senang dengan pembagian paket ini.
Sebab, daging kurban yang dia terima bukan berbentuk daging mentah seperti biasa. Melainkan sudah diolah oleh koki hotel berbintang.
Sakinah mengatakan selama ini dia belum pernah merasakan nikmatnya menu makanan buatan koki hotel.
Baca juga: Ada 200 Paket Olahan Daging Kurban, Masyarakat Antre di Kelurahan Kebon Sirih
"Sudah dimasakin sama chef ternama juga dari Hotel Borobudur. Soalnya kan orang yang tidak mampu belum tentu mereka pernah ke hotel makan-makan enak," ujar Sakinah di Kantor Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Ia menilai, paket olahan daging itu lebih praktis dibanding daging mentah yang biasanya dibagikan tiap Idul Adha.
Hal yang sama disampaikan oleh Sarinem, warga RT 03 RW 02 Kebon Sirih. Dengan adanya paket olahan daging ini, Sarinem tak perlu repot lagi memasak daging kurban itu.
"Enak sih kalau udah dimasak jadi kita tidak usah repot lagi masak. Kalau udah dimasak lebih enak, tinggal makan di rumah," ucap Sarinem.
Apalagi bagi warga yang tidak memiliki kompor di rumah. Mereka bisa langsung menyantap paket daging olahan itu.
Baca juga: Masjid di Ancol Bagikan 5.000 Paket Daging Kurban kepada Warga
Ia berharap, pembagian paket daging olahan itu akan berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
"Bagus karena tinggal makan, jadi kita tidak repot. Saya pinginnya tahun depan ada lagi. Kalau kami yang enggak punya kompor kan enak, ini bisa langsung makan," tuturnya.
Adapun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membagikan 200 paket daging kurban olahan kepada masyarakat kurang mampu di Kantor Kelurahan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin.
Daging kurban itu telah diolah oleh koki-koki di lima hotel. Tujuannya agar daging bisa lebih tahan lama dibanding daging yang belum diolah.
Paket daging olahan itu dibungkus rapi dalam kotak makanan atau boks berisi nasi, kentang, rendang, dan sayur tumis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.