JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Hanura tidak mendapat kursi di DPRD DKI periode 2019-2024. Partai pimpinan Oesman Sapta Odang alias OSO itu kehilangan 10 kursi DPRD DKI.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta sudah menetapkan jumlah kursi yang diperoleh partai peserta pemilihan legislatif periode 2019 - 2024, Senin (12/8/2019).
Untuk pileg DPRD DKI Jakarta, ada 106 kursi dari 10 daerah pemilihan. Tidak ada caleg Hanura yang lolos ke parlemen DKI.
Baca juga: Sah, Ini Jumlah Perolehan Kursi DPRD DKI Jakarta 2019-2024
Dalam Pileg 2014, Hanura memperoleh 10 kursi di DPRD DKI atau masuk lima besar kursi terbanyak.
Sementara saat Pileg tingkat DPRD DKI 2019, Partai Hanura memperoleh 103.073 suara. Namun, perolehan suara tersebut tidak cukup untuk mendapat satu pun kursi DPRD DKI.
Hanura sebelumnya dilanda konflik di internal selama kepemimpinan OSO. Banyak kader yang kemudian berpindah partai.
Dampaknya, Hanura juga gagal lolos ke DPR periode 2019-2024 setelah perolehan suara secara nasional tidak memenuhi syarat ambang batas parlemen empat persen.
Hanura hanya mendapat 2.161.507 suara atau 1,54 persen dalam pileg 2019.
Baca juga: Hanura DKI Terima Kekalahan pada Pileg 2019
Ketua Fraksi Hanura di DPRD DKI Mohamad 'Ongen' Sangaji sebelumnya mengaku berbesar hati atas kekalahan yang dialaminya.
"Biasa orang bertarung itu biasa ada menang ada kalah," kata Ongen saat dihubungi, Selasa (21/5/2019).
Ongen enggan mengungkapkan faktor yang menyebabkan Hanura DKI kalah pada Pileg 2019 ini. Ia membantah larinya beberapa kader ke partai lain sebagai penyumbang kekalahan.
"Itu kan policy partai, internal," ujar dia.
Atas kekalahan ini, Ongen mengatakan bahwa pihaknya siap berbenah agar bisa lolos di pemilu berikutnya.
Ia juga akan tetap mengawasi Pemprov DKI Jakarta kendati tak punya kursi di DPRD.
"Sebagai partai politik wajib mengawasi gubernur. Partai politik wajib, rakyat jakarta wajib kita akan bersikap kritis kepada beliau dan juga mungkn memberikan dukungan kalau beliau bekerja secara baik," kata Ongen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.