JAKARTA, KOMPAS.com - Warga kurang mampu di Kelurahan Kampung Melayu menerima 300 paket daging kurban olahan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (12/8/2019).
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Kampung Melayu Nurmasita mengatakan, 300 paket daging kurban olahan itu diberikan untuk warga kurang mampu di RW 07 dan RW 08.
Masing-masing RT di wilayah kedua RW tersebut menerima 10 hingga 12 paket daging kurban olahan yang berisi nasi, sambal goreng kentang, rendang, dan sayuran tumis itu.
"RW 07 dan 08 memiliki 13 dan 14 RT. Sedangkan total paket bantuan hanya ada 300 boks, jadi satu RT kami hanya bisa berikan 10 sampai 12 paket saja," kata Nurmasita saat ditemui di Kantor Kelurahan Kampung Melayu, Senin.
Baca juga: Antusiasnya Warga Kebon Sirih Rasakan Daging Kurban yang Diolah Koki Hotel Berbintang
Adapun 300 paket daging olahan itu diberikan kepada warga kurang mampu yang sudah terdata berdasarkan Basis Data Terpadu (BDT) milik Badan Pusat Statistik (BPS).
Paket daging olahan dibagikan langsung ke masing-masing rumah warga oleh petugas berdasarkan BDT tersebut.
"Ada kriterianya bagi mereka yang berhak menerima bantuan. Pertama tidak boleh rumahnya beralas keramik. Kemudian, bangunannya (rumahnya) tidak pakai batu bata. Lalu tidak punya kendaraan bermotor, dan penghasilannya di bawah UMR," ujar Nurmasita.
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, daging kurban olahan itu disediakan oleh hotel-hotel. Ini merupakan bagian dari program CSR (corporate social responsibility) masing-masing hotel.
"Mereka (hotel-hotel) yang melakukan ini bukan kami bayar tapi menyumbang pada kita, lalu juga para ahli keamanan makanan lalu dermawan yang memberikan lewat berbagai yayasan-yayasan," kata Anies di Kantor Kelurahan Kebon Sirih, Senin.
Totalnya, Pemprov DKI Jakarta membagikan 5.000 porsi paket daging kurban olahan kepada warga di 9 kelurahan. Sembilan kelurahan adalah Kelurahan Manggarai, Kampung Melayu, Tanah Tinggi, Jatipulo, Jembatan Besi, Keagungan, Kapuk, Penjaringan, dan Kalibaru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.