Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Tempat Pengepulan Kulit Hewan Kurban di Bekasi

Kompas.com - 12/08/2019, 19:30 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Samar-samar aroma busuk menguar dari sebuah warung bakso di Jalan Rawa Bambu Bulak, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (12/8/2019).

Sehari usai pemotongan hewan kurban, sejumlah pria tampak sibuk memindahkan kulit-kulit kambing dari warung itu ke mobil boks. Kaki telanjang mereka memijak lumuran garam kasar yang serupa pasir.

Warung tersebut milik Parji (53) yang disulap jadi tempat pengepulan kulit hewan kurban.

Lebih dari lima pria tampak sibuk dengan kulit-kulit aneka warna yang telah dilipat itu. Sekilas, kulit-kulit kambing yang masih menyatu dengan bulunya itu bak karpet beledu, plus bonus bau busuk, tentu.

Baca juga: 7 Kisah Seputar Hari Raya Idul Adha, Hewan Kurban Tendang Orang hingga Sapi Masuk Kafe

"Kami pengepul saja, sudah musiman," ujar Parji, Senin sore.

Sore itu, baru satu mobil boks yang mampir ke warungnya. Demi pendapatan sampingan ini, ia rela satu-dua pekan melepas pekerjaannya sebagai tukang bakso. Besok hingga lusa, kata Parji, bisa ada satu-dua mobil boks lagi yang datang mengangkut kulit-kulit kambing itu. Parji memang khusus menerima kulit kambing.

"Kambing domba sama kambing jawa. Kalau sapi, agak ribet bawanya," ungkapnya.

Parji mengaku telah menekuni usaha sampingan itu sejak 1997. Pria asal Wonogiri, Jawa Tengah itu mengaku hanya memanfaatkan jaringan yang dimilikinya.

Di kampungnya, ia punya seorang kenalan yang rutin menerima kulit-kulit hewan kurban dalam skala besar.

"Kemudian ada orang Surabaya itu, dia nampung (kulit hewan kurban) juga di Bandung. Disamperin ke mari, katanya daripada (distribusi) ke Jawa, ke Bandung saja," ungkap Parji.

"Kalau dulu kami sedikit antarnya, enggak pakai mobil boks, cuma kirim pakai karung saja, titip ke bus," imbuhnya.

Kulit kambing kurban dikumpulkan di warung milik Parji (53), pengepul kulit hewan kurban di Medan Satria, Bekasi.Vitorio Mantalean Kulit kambing kurban dikumpulkan di warung milik Parji (53), pengepul kulit hewan kurban di Medan Satria, Bekasi.

Langganan warga

Dua dekade lebih bergelut dengan kulit-kulit kambing sisa Idul Adha, tak heran jika lokasi pengepulan Parji sudah tenar di telinga warga. Tanpa perlu sibuk berkeliling ke masjid-masjid, suplai kulit kambing otomatis menghampiri lapaknya. Warga mengantarnya sendiri.

"Kambing domba dia kan kulitnya, bulunya agak tebal, Rp 15.000 saya ambilnya. Kambing jawa Rp 10.000," ujar Parji.

Ia tak mempersoalkan jika kulit kambing yang ditawarkan warga dalam kondisi tidak utuh.

"Sobek masih saya terima Rp 5.000 gitu," kata Parji.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com