Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengepul Kulit Hewan Kurban di Bekasi Bisa Raup Belasan Juta

Kompas.com - 12/08/2019, 19:55 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Parji (53) rela meninggalkan sementara pekerjaan utamanya sebagai pedagang bakso demi mengepul kulit kambing kurban. 

Untuk menjalani usaha sampingan itu, warung baksonya di Jalan Rawa Bambu Bulak, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi ia sulap jadi lapak pengepulan kulit kambing kurban selama satu hingga dua pekan.

Senin (12/8/2019) sore, warung alias lapak itu tampak sibuk. Sejumlah pria yang merupakan kerabat Parji bergotong-royong memindahkan tumpukan kulit-kulit kambing yang masih menyatu dengan bulunya ke mobil boks.

Lumuran garam kasar bak pasir pantai menyelimuti lantai warung Parji. Garam tersebut jadi pengawet alami guna memperlambat pembusukan kulit-kulit itu.

Baca juga: Mengintip Tempat Pengepulan Kulit Hewan Kurban di Bekasi

"Kami pengepul saja, sudah musiman," ucap Parji kepada Kompas.com.

Ia menyatakan hanya menerima kulit kambing. Kulit sapi, kata dia, repot dibawa.

"Kambing, domba.... dia bulunya agak tebal, Rp 15.000 saya ambilnya. Kambing jawa Rp 10.000," kata Parji.

Ia pun tak mempersoalkan jika kulit kambing yang ditawarkan warga kepadanya dalam kondisi tidak utuh.

"Sobek masih saya terima, Rp 5.000 gitu," imbuhnya.

Parji mengaku bisa menghabiskan Rp 50 juta sebagai modal untuk menghimpun kulit-kulit tersebut. Biaya tersebut sudah termasuk ongkos beli garam sekitar Rp 8-10 juta atau setara 5 ton untuk melumuri kulit-kulit kambing yang bisa muat 2-3 mobil boks itu.

Parji sendiri tak perlu berkeliling masjid. Warga yang mampir ke warung Parji, menawarkan kulit kambing.

Dari sana, ia mendistribusikan kulit-kulit tersebut ke pengepul lain yang skalanya lebih besar di Bandung, Jawa Barat. Kulit-kulit kambing kurban hanya bertahan sekitar 2-3 hari di warungnya.

"Yang domba dijual Rp 20.000," sebut Parji.

Parji ogah merinci total omzetnya dari usaha sampingan itu.

Parji menarget keuntungan Rp 5.000 per lembar kulit yang ia beli seharga Rp 15.000. Artinya, ia meraup laba setara sepertiga dari modal yang dikucurkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com