Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Fakta Penetapan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Salah Satunya soal Hanura Terpental...

Kompas.com - 13/08/2019, 07:26 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Hanura hanya memperoleh 103.730 suara pada pileg kali ini dan menempati urutan ke-4 terbawah.

Baca juga: Kehilangan 10 Kursi, Hanura Terpental dari DPRD DKI 2019-2024

Dengan begitu, bisa dikatakan PSI menggantikan posisi Hanura di DPRD DKI Jakarta.

5. Kursi Nasdem dan PAN bertambah

Perolehan kursi PAN dan dan Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2019 juga bertambah dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2014.

Pada Pemilu 2014, PAN hanya mendapatkan dua kursi di DPRD DKI Jakarta. Bahkan, PAN harus bergabung dengan Fraksi Demokrat menjadi Fraksi Demokrat-PAN dalam DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Baca juga: Pemilu 2019, Kursi PAN dan Nasdem di DPRD DKI Bertambah

Namun, pada Pemilu 2019 ini perolehan suara PAN bertambah. PAN memperoleh 375.882 suara dan mendapatkan sembilan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Sama halnya dengan PAN, kursi Nasdem di DPRD DKI Jakarta juga bertambah.

Pada Pemilu 2014, Nasdem mendapatkan lima kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019. Sementara pada Pemilu 2019, Nasdem memperoleh 309.790 suara dan mendapatkan tujuh kursi di DPRD DKI periode 2019-2024.

6. PPP hanya dapat 1 kursi

Nasib PPP sedikit lebih baik daripada Hanura. Meski tak terpental dari Kebon Sirih, PPP kali ini hanya memperoleh satu kursi di DPRD DKI.

PPP memperoleh 175.935 suara di DKI Jakarta dan mendapat satu kursi di Dapil 6 atas nama Matnoor Tindoan.

Dalam periode 2014-2019, PPP memiliki 10 kursi di DPRD DKI atau masuk lima besar kursi terbanyak.

Baca juga: Kehilangan 9 Kursi, PPP Hanya Dapat 1 Kursi DPRD DKI 2019-2024

Bahkan, saat itu salah satu anggotanya, yaitu Abraham Lunggana atau Lulung, menjabat wakil ketua DPRD DKI.

Namun, Lulung mundur dari DPRD DKI pada 23 September 2018 karena pindah ke PAN.

7. Keterwakilan perempuan tak capai 30 persen

Dari seluruh anggota DPRD DKI itu, jumlah perempuan anggota 23 orang, sementara laki-laki 83 orang.

Itu artinya, keterwakilan perempuan di DPRD DKI periode 2019-2024 hanya 21,7 persen, tak mencapai 30 persen. Padahal, keterwakilan perempuan di parlemen diharapkan mencapai 30 persen.

Baca juga: Keterwakilan Perempuan di DPRD DKI Periode 2019-2024 Tak Sampai 30 Persen

Pasal 65 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Pemilu menyatakan, "Setiap partai politik peserta pemilu dapat mengajukan calon anggota DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota untuk setiap daerah pemilihan dengan memperhatikan keterwakilan perempuan sekurang-kurangnya 30 persen."

8. PDI-P tempatkan perempuan terbanyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com