Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpental dari DPRD DKI, Hanura Jakarta: Biasa Saja...

Kompas.com - 13/08/2019, 14:05 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah DKI Jakarta Partai Hanura Mohamad 'Ongen' Sangaji menanggapi hasil penetapan anggota DPRD DKI Jakarta yang menyatakan partai dan anggota Hanura tak mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024.

Menurut Ongen, Ia memaklumi bahwa anggota Partai Hanura tak ada yang lolos. Menurut dia, itu konsekuensi di dunia perpolitikan.

"Biasa saja memang politik seperti itu. Mungkin persiapan kita kemarin juga tidak terlalu full. Saya tidak menyalahkan yang lain paling tidak nanti kita mempersiapkan diri kemudian bisa lebih baik di 2024," ucap Ongen saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2019).

Baca juga: 10 Fakta Penetapan Anggota DPRD DKI Periode 2019-2024, Salah Satunya soal Hanura Terpental...

Ongen mengatakan bahwa banyak faktor yang membuat partainya kalah di DKI Jakarta. Termasik, kurang persiapan saat menjelang pemilu.

"Ya banyak faktor dan saya tidak perlu menyalahkan orang lain kemudian mungkin kita akan persiapan untuk jauh lebih baik," kata dia.

Belajar dari pengalaman ini, DPD Partai Hanura DKI Jakarta akan membenahi internal partai sampai ke tingkat terendah dan akar partai.

Hasil ini juga akan menjadi evaluasi dalam musyawarah nasional Partai Hanura.

Baca juga: Kehilangan 10 Kursi, Hanura Terpental dari DPRD DKI 2019-2024

"Secara menyeluruh, sampai dengan tingkat terendah akan dibenahi nanti kita buat dalam munas ke depan musda muspida daerah menjadi evaluasi besar di dalam partai hanura," lanjutnya.

"Terus mempersiapkan kader-kader yang militan dan paham bagaimana berpolitik dan tidak sekadar masuk untuk memanfaatkan politik sebagai kepentingan pribadi," tutup Ongen.

Sebelumnya, Partai Hanura tidak mendapat kursi di DPRD DKI periode 2019-2024. Partai pimpinan Oesman Sapta Odang alias OSO itu kehilangan 10 kursi DPRD DKI.

Hal itu berdasarkan ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terkait jumlah kursi yang diperoleh partai peserta pemilihan legislatif periode 2019 - 2024, Senin (12/8/2019).

 

Untuk pileg DPRD DKI Jakarta, ada 106 kursi dari 10 daerah pemilihan. Tidak ada caleg Hanura yang lolos ke parlemen DKI.

Dalam Pileg 2014, Hanura memperoleh 10 kursi di DPRD DKI atau masuk lima besar kursi terbanyak.

Sementara saat Pileg tingkat DPRD DKI 2019, Partai Hanura memperoleh 103.073 suara. Namun, perolehan suara tersebut tidak cukup untuk mendapat satu pun kursi DPRD DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com