Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dede, Petugas Damkar yang Berharap Bisa Punya Rumah DP Rp 0

Kompas.com - 13/08/2019, 15:57 WIB
Dean Pahrevi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hunian sendiri merupakan harapan bagi setiap keluarga, tak terkecuali bagi Dede Effendi (28) petugas PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan) pemadam kebakaran Jakarta Pusat.

Bagi Dede, program rumah susun sederhana milik (rusunami) dengan uang muka atau down payment Rp 0 yang dicanangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka harapannya untuk memiliki rumah sendiri.

Ayah dua anak ini mengaku hanya memiliki penghasilan bulanan sebesar Rp 3,9 juta.

Hal itu, menurut dia, tidak cukup untuk membeli rumah baru. Apalagi dia juga harus memenuhi kebutuhan rumah tangganya sehari-hari.

Hal tersebut melatarbelakangi rencananya untuk membeli rumah DP 0 yang merupakan program Pemprov DKI Jakarta.

Baca juga: Begini Cara Pemprov DKI Seleksi Calon Pembeli Rumah DP Rp 0

"Pertama karena belum punya rumah sih, kedua ini kan tidak pakai DP dan masih di Jakarta karena saya kerja Jakarta Pusat dan masih ber-KTP DKI Jakarta," kata Dede saat hendak mendaftar membeli Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (13/8/2019).

Sejak menikah pada tahun 2015, Dede bersama keluarganya tinggal di rumah mertuanya di daerah Ciganjur, Depok, Jawa Barat.

Keinginan untuk memiliki rumah sendiri pun terus menguat apalagi ketika dirinya mengetahui adanya program rusunami DP 0 Rupiah tersebut.

Dia pun mengaku pernah mencoba membeli hunian di daerah Citayam, Bogor, Jawa Barat. Namun dia gagal lolos syarat administrasi sehingga keinginan untuk membeli rumah pun pupus.

"Dulu pernah mau beli rumah di Citayam, sudah booking fee Rp 2 jutaan tapi gagal, rugi Rp 2 juta," ujar Dede.

Baca juga: Sarana Jaya Ajukan Anggaran Tambahan Rp 800 Miliar untuk Hunian DP 0 Rupiah

Saat ini, dia tengah mendaftar di gelombang kedua pembelian Rusunami DP 0 Rupiah. Hal itu karena dirinya baru mengetahui adanya informasi program tersebut dari kerabatnya.

"Iya saya baru tahu ada rumah DP 0, jadi baru sekarang ke sini. Ternyata ini hari terakhir. Ini udah ambil nomor antrean tinggal tunggu dipanggil saja," ujar Dede.

Dede sangat berharap dirinya bisa lolos verifikasi dan dapat membeli rumah susun DP 0 Rupiah tersebut demi membahagiakan keluarganya.

"Iya mau banget punya rumah sendiri, kasihan ini anak dua. Kalau lolos saya mau beli yang dua kamar biar anak-anak senang," ujar Dede.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membuka pendaftaran gelombang kedua karena banyaknya peminat yang ingin membeli Rusunami DP 0 Rupiah di Pondok Kelapa.

Pendaftaran gelombang kedua ini sudah berlangsung sejak 7 Agustus 2019 dan berakhir pada hari ini. Selanjutnya mulai 14 Agustus 2019 dan seterusnya, pendaftaran akan dibuka di Kantor Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman DKI Jakarta, Jatibaru, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com