Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Akan Dorong Swasta Bangun Infrastruktur Transportasi

Kompas.com - 13/08/2019, 19:31 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebutkan, pemerintah akan membuka pintu lebar bagi pengusaha untuk membangun infrastruktur transportasi. Hal itu ia sampaikan usai meresmikan Stasiun Metland Telaga Murni, yang pembangunannya dilakukan PT Metropolitan Land.

"Ini jadi contoh bagi kita untuk di tempat lain bahwa swasta tak hanya terbatas membangun stasiun, tapi banyak kolaborasi kegiatan yang bisa dilakukan dengan pemerintah. Tentu pembangunan akan bisa dlakukan lebih cepat dan masif di Jakarta dan semua kota," ungkap Budi di Stasiun Metland Telaga Murni, Selasa (13/8/2019) sore.

Baca juga: Datang dengan KRL, Menhub Budi Karya Resmikan Stasiun Metland Telaga Murni

Budi menyatakan, kolaborasi pemerintah-pengusaha dalam pembangunan infrastruktur transportasi sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo. Budi mengundang pengusaha agar membangunkan fasilitas transportasi buat pemerintah.

"Pemerintah mengundang swasta untuk bersama ikut berperan membangun fasilitas transportasi ini karena pemerintah enggak mungkin menyediakan sendiri. Ini dibutuhkan. Insya Allah layanan untuk masyarakat akan lebih baik dan maksimal," ucap Budi.

Ke depan, kolaborasi semacam itu akan difokuskan pemerintah untuk membangun wilayah TOD (transit-oriented development). Budi menilai, konsep ini akan cukup "panas" beberapa tahun ke depan lantaran meningkatnya kebutuhan jumlah hunian.

"Kalau ada hunian, berarti populasi warga di titik-titik sekitar stasiun makin banyak, sehingga pergerakan manusia akan berkurang,"  kata Budi.

"Mereka (pengusaha) pasti ingin ada keuntungan. Dia bangun TOD, berarti daerahnya bisa tumbuh. Dengan TOD mereka juga dapat keuntungan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com