Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penyelenggaraan Formula E di Jakarta, DKI Harus Setor Rp 345,9 Miliar hingga Dukungan Jokowi

Kompas.com - 14/08/2019, 07:45 WIB
Nursita Sari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah turnamen Formula E. Balapan mobil listrik di sirkuit jalan raya perkotaan ini rencananya digelar pada 2020.

"Insya Allah jadi (pada 2020), tapi waktunya, persisnya, saya hanya bisa umumkan ketika bersama dengan pihak FE-nya," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Selasa (13/8/2019).

Untuk menjadi tuan rumah ajang internasional itu, Pemprov DKI tentunya harus mengeluarkan biaya. Berikut ini fakta terbaru soal penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Jakarta tuan rumah musim 2020-2021

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E musim 2020-2021.

Penyelenggaraannya akan digelar pada 2020. Firdaus mengklarifikasi informasi yang menyebut Formula E di Jakarta digelar pada 2021.

Baca juga: Anies: Formula E di Jakarta Insya Allah Jadi pada 2020

"(Penyelenggaraan) 2020. Ini agreement-nya masih dalam pembahasan," ucap Firdaus di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, kemarin.

Adapun kalender balap Formula E musim 2019-2020 sudah diumumkan dan hanya menyisakan satu slot kosong pada 14 Desember 2019.

Oleh karena itu, kans Jakarta menjadi tuan rumah balapan Formula E paling memungkinkan adalah untuk musim 2020-2021.

Pemprov DKI harus setor Rp 345,9 Miliar ke FIA

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menyetor dana 20 juta poundsterling untuk menjadi tuan rumah balap mobil listrik Formula E. Jumlah itu setara dengan Rp 345,9 miliar.

 Dana itu harus disetorkan kepada Federasi Otomotif Internasional (FIA) Formula E.

"Jumlahnya 20 juta poundsterling. (Untuk) Formula E, 24,1 juta dollar AS," kata Anies.

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Formula E, DKI Jakarta Harus Setor Rp 345,9 Miliar ke FIA

Anies menyebut, semua biaya penyelenggaraan Formula E ditanggung Pemprov DKI.

Biaya yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menjadi tuan rumah Formula E, lanjut Anies, akan menggerakkan perekonomian Jakarta hingga Rp 1,2 triliun.

Pemprov DKI Jakarta pun mengajukan biaya atau commitment fee untuk penyelenggaraan Formula E dimasukan dalam Kebijakan Umum Perubahan Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) untuk rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2019.

DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran belanja langsung yang diajukan oleh Pemprov DKI tersebut.

Anggaran yang disetujui dalam pembahasan KUPA-PPAS itu sebesar Rp 360 miliar atau 20,79 juta poundsterling.

Dukungan dan fasilitas dari Jokowi

Anies mengaku telah melaporkan rencana penyelenggaraan Formula itu kepada Presiden Joko Widodo pada Selasa siang.

Menurut dia, Jokowi mendukung penyelenggaraan turnamen balap mobil listrik itu.

"Tadi betul saya bertemu dengan Pak Presiden, melaporkan tentang rencana penyelenggaraan Formula E dan beliau memberikan dukungan karena penting sekali buat Indonesia," tutur Anies di kawasan GBK.

Menurut Anies, Jokowi menilai penyelenggaraan Formula E di Jakarta akan memiliki manfaat, baik manfaat yang berwujud maupun tak berwujud.

Manfaat yang berwujud yakni penyelenggaraan Formula E akan menggerakkan perekonomian Jakarta hingga Rp 1,2 triliun.

Baca juga: Bertemu Jokowi, Anies Laporkan soal Formula E di Jakarta

"(Manfaat) non-tangible (tak berwujud) itu adalah Indonesia terekspos di dunia internasional, Jakarta terekspos sebagai promosi untuk mengundang lebih banyak orang ke Indonesia," kata Anies.

Seusai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan pada kemarin siang, Anies menyebut pemerintah pusat akan memfasilitasi penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

"Tadi saya melaporkan itu dan Presiden berikan dukungan. Pemerintah pusat akan memfasilitasi. Karena nanti akan ada kendaraan-kendaraan formula yang masuk ke sini harus ada soal cukainya, soal imigrasinya, dan lain-lain," ujar Anies di Kompleks Istana Kepresidenan.

Baca juga: Anies Klaim Jokowi Dukung Penyelenggaraan Formula E di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com