JAKARTA, KOMPAS.com - Wangi bunga menyeruak hidung saat berada di bagian dalam Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat.
Berbagai macam jenis bunga dengan warna warni yang berbeda tersedia di pasar yang berada di Jalan Sulaiman nomor 56, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
Ada bunga mawar merah, mawar putih, mawar pink, juga bunga krisan, aster, anggrek, peacock, baby breath, snapdragon, sedap malam, lili, teratai, garbera, gladiol, bunga jengger ayam, dan masih banyak lagi jenis bunga lainnya.
Namun, wangi dari bunga-bunga tersebut seakan menghilang dengan adanya rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk merevitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong sehingga 600 pedagang bunga menjadi resah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berencana merevitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat dengan konsep pusat perbelanjaan (mal) bunga.
“Kita akan merevitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong dengan konsep mal,” Kata Kepala Pusat Promosi dan Sertifikasi Hasil Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta, Wati Mutia, akhir Juli lalu, seperti dikutip Antara.
Dia mengatakan, untuk gedung utara dan gedung selatan akan direvitalisasi menjadi tiga lantai.
Ini dilakukan untuk menjadikan Pasar Bunga Rawa Belong menjadi ikon pasar bunga terbesar di DKI Jakarta, bahkan di Asia Tenggara.
Dari awal pembangunan hingga sekarang, pasar tersebut belum pernah dilakukan revitalisasi.
Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan perizinan terkait Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Lalu Lintas.
Setelah semuanya siap pada 2020, rencananya Pasar Bunga Rawa Belong ini akan dibongkar dan 2021 baru dilaksanakan pembangunannya.
“Untuk proses pembangunannya akan dimulai pada 2021,” kata dia.
Dinas KPKP DKI Jakartan sudah melakukan sosialisasi sekaligus pendataan bagi 600 pedagang bunga yang hendak direlokasi ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Semanan, Jakarta Barat maupun Pasar Klender, Jakarta Timur.
Kedua tempat tersebut merupakan aset milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta.
Revitalisasi Pasar Bunga Rawa Belong memakan biaya sebesar Rp 120 miliar dan ditargetkan dapat rampung di 2022.