Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Pulau Reklamasi, Anggota Paskibraka Harus Tahan Panas dan Suara Dentuman

Kompas.com - 14/08/2019, 16:44 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota Paskibraka Provinsi DKI Jakarta sudah berlatih di Pulau D Reklamasi, Jakarta Utara.

Sebanyak 52 Anggota Paskibraka tersebut dilatih di tengah lapangan rumput lokasi jalan sehat dan sepeda santai (jalasena) yang sudah bisa diakses publik sejak 30 Juli 2019 lalu.

Mereka dilatih di bawah teriknya matahari, kencangnya tiupan angin yang berhembus, dan dentuman pemasangan paku bumi di Pulau yang dinamai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Pantai Maju.

Fatih Gian Ghassan (16) anggota Paskibraka Provinsi JakartaKOMPAS.com/Jimmy Ramadhan Azhari Fatih Gian Ghassan (16) anggota Paskibraka Provinsi Jakarta
Fatih Gian Ghassan (16), salah seorang peserta Paskibraka merasakan perbedaan berlatih di IRTI Monas dengan Pantai Maju.

"Yang pertama cuaca, karena berbatasan dengan laut, yang kedua lebih gersang," kata Fatih kepada wartawan di sela-sela latihannya di Pulau Reklamasi.

Baca juga: 4.000 Pegawai Dibawa ke Pulau Reklamasi untuk Upacara HUT ke-74 RI

Ia mengakui pertukaran lokasi dari Monas ke Pulau D menyulitkan dirinya dan teman-teman dalam berlatih.

"Kalau kita mau berusaha jadi enggak masalah," ujarnya.

Hal senada juga disebutkan oleh Nadya Lesmana Putri (16), siswi asal SMAN 3 Jakarta. Terbiasa berlatih di atas konblok rata, ia harus menyesuaikan diri langkah tegap ke permukaan yang sedikit mendaki.

"Beda, karenakan beda, medannya juga beda, tapi karena kita udah di latih untuk medan manapun, kita harus bisa ucapnya," tutur Nadya.

Baca juga: Melihat Persiapan Upacara HUT ke-74 RI di Pulau D Reklamasi Sesuai Instruksi Anies

Motivasi untuk mengikuti keberhasilan sang ibunda mengibarkan replika bendera pusaka membuat ia bertekad menaklukan lokasi baru tersebut.

Patrick Filipo Mavericks, Komandan Latihan Paskibraka 2019 Provinsi DKI Jakara mengatakan di H-3 pelaksanaan Upacara 17 Agustus 2019 persiapan anggotanya mencapai 80 persen.

Ia mengatakan tak ada kendala berarti yang ditemui anggota-anggotanya saat pemindahan lokasi latihan dari Monas ke Pulau D.

"Performa mereka disini lumayan karena mereka dilatih untuk tidak jatuh mental dan (mampu) menyesuaikan dimanapun mereka bermain," ujarnya.

Dikatakannya, perubahan medan di konblok ke atas papan berkarpet adalah salah satu kendala yang dihadapi sehingga pelatih harus memberi tips-tips tambahan bagi anggota Paskibraka.

Angin yang bertiup sangat kencang juga harus membuat pelatih seletif dalam memilih anggota Paskibraka yang mengibarkan bendera di tiang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Soal Penambahan Lift dan Eskalator di Stasiun Cakung, KCI Koordinasi dengan Kemenhub

Megapolitan
Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Pengurus PAN Sambangi Kantor Golkar Bogor, Sinyal Pasangan Dedie-Rusli di Pilkada 2024?

Megapolitan
Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Aduan Masalah THR Lebaran 2024 Menurun, Kadisnaker: Perusahaan Mulai Stabil Setelah Pandemi

Megapolitan
Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Disnaker DKI Terima Aduan Terhadap 291 Perusahaan Soal Pembayaran THR Lebaran 2024

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sedang Mengandung Empat Bulan

Megapolitan
Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Pergaulan Buruk Buat Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Narkoba...

Megapolitan
Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Pria yang Tewas di Kamar Kontrakan Depok Tinggalkan Surat Tulisan Tangan

Megapolitan
Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Pria di Cengkareng Cabuli Anak 5 Tahun, Lecehkan Korban sejak 2022

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika dkk Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com