Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Tembak Anjing dengan Senapan Angin di Tangerang

Kompas.com - 14/08/2019, 17:43 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penembak anjing di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang diringkus oleh Polres Kota Tangerang pada Rabu (14/8/2019).

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan pelaku berinisial A (38) tinggal tidak jauh dari kediaman pemilik anjing.

"Petugas sudah mengamankan terduga pelaku A di kediamannya," kata Sabilul melalui pesan singkat pada Rabu (14/8/19).

Sabilul mengatakan penangkapan ini adalah hasil tindak lanjut dari unggahan akun Instagram @anstlucia mengenai penembakan anjing peliharaan di kawasan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

penembakan terjadi lagi... ke anjing gak bersalah, di komplek perumahan water point @citraraya .... yang nembak pake senjata angin... nembak brutal ini anjing berkali-kali.. di depan anak-anak yang lagi main disitu... anak-anak ini shock dan mereka nangis... trauma... padahal bapak yang nembak ini punya anak.... ketika di datangi rumahnya .. dia mau bawa keluar senjata nya dan menodong saya... dengan angkuhnya dia bilang dia yang nembak... mediasi pun dilakukan tidak ada itikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami.. pihak RT pun terkesan meremehkan masalah ini dan menganggap "yasudah maaf saja cukup" "kalau bapak taro dalam anjingnya kan gak akan terjadi seperti ini..."*WTF*--padahal ada orang yang punya senjata angin tapi dia tidak punya kontrol terhadap emosinya... sangat disayangkan... perilaku seperti itu yang meresahkan warga yang tinggal disana... punya senjata angin kok dipergunakan untuk membunuh hewan @kapolrestatangerangofficial @m.sabilul_alif @tribunnews @wartakotalive @ussfeed @folkative @wartatangerang @gardasatwafoundation @christian_joshuapale @citraraya

A post shared by Anastasia Lucia Margaret (@anstlucia) on Aug 12, 2019 at 1:03pm PDT

Sabilul menerangkan anjing yang ditembak dengan senapan angin itu merupakan anjing peliharaan warga setempat bernama Titus.

Sedangkan pemilik akun @anstlucia adalah adik ipar Titus bernama Anastasia Lucia.

"Anjing bernama Beedo itu mati dengan 4 butir mimis (peluru senapan angin)," kata Sabilul.

Titus mendapat informasi bahwa anjingnya ditembaki oleh pelaku. Titus kemudian meminta adik iparnya untuk memastikan kebenaran informasi itu.

"Saat dicek, kondisi anjing sudah mati dan ditutupi kertas dan dedaunan," ujarnya.

Berikut ini adalah unggahan Anastasia dalam akun Instagram:

"penembakan terjadi lagi... ke anjing gak bersalah, di komplek perumahan water point @citraraya .... yang nembak pake senjata angin... nembak brutal ini anjing berkali-kali.. di depan anak-anak yang lagi main disitu... anak-anak ini shock dan mereka nangis... trauma... padahal bapak yang nembak ini punya anak.... ketika di datangi rumahnya .. dia mau bawa keluar senjata nya dan menodong saya... dengan angkuhnya dia bilang dia yang nembak...
mediasi pun dilakukan tidak ada itikad baik dari pihak penembak untuk meminta maaf datang kepada kami.. pihak RT pun terkesan meremehkan masalah ini dan menganggap "yasudah maaf saja cukup" "kalau bapak taro dalam anjingnya kan gak akan terjadi seperti ini..."*WTF*--padahal ada orang yang punya senjata angin tapi dia tidak punya kontrol terhadap emosinya... sangat disayangkan... perilaku seperti itu yang meresahkan warga yang tinggal disana... punya senjata angin kok dipergunakan untuk membunuh hewan @kapolrestatangerangofficial @m.sabilul_alif @tribunnews @wartakotalive @ussfeed @folkative @wartatangerang @gardasatwafoundation @christian_joshuapale
@citraraya"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com