Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan Anies, Aplikasi E-Uji Emisi Tak Dikenal Bengkel hingga Data Keliru

Kompas.com - 14/08/2019, 20:21 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

Kompas.com mengikuti instruksinya dan bebar tiba di bengkel tersebut dan berada di Jalan Danau Sunter Utara Blok B.

Di lokasi ini Kompas.com bertemu dengan salah seorang karyawan bernama Ogi Stiawan. Ia megatakan jika bertanya soal uji emisi kepala bengkel mereka kebetulan sudah pulang.

Saat ditanyai mengenai apakah lokasi tersebut melayani uji emisi, awalnya ia menjawab ada. Namun rekan di sebelahnya membantah dengan mengatakan sambil berlalu, "enggak ada uji emisi di sini".

Ia lalu mengatakan bahwa tempat itu kini tak lagi melayani uji emisi.

"Dulu ada, tapi sekarang alatnya rusak," ujar dia.

Adapun, aplikasi E-Uji Emisi diluncurkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin. Anies menyampaikan aplikasi ini mengintegrasikan hasil uji emisi kendaraan dengan data perpajakan dan perparkiran

Sementara Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, daftar 25 bengkel tersebut sudah dapat diakses melalui aplikasi E-Uji Emisi yang bisa diunduh melalui aplikasi Play Store. Saat ini, aplikasi baru tersedia untuk perangkat berbasis Android.

“Untuk di Jakarta Utara, daftar bengkel dalam aplikasi jumlahnya 25 bengkel. Alamat, nomor telpon, hingga rute menuju bengkel bisa di lihat di aplikasi E-Uji Emisi tersebut,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Fitur dalam E-Uji Emisi

Aplikasi e-uji emisi yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta.KOMPAS.com/Jimmy Ramadhan Azhari Aplikasi e-uji emisi yang diluncurkan Pemprov DKI Jakarta.
Aplikasi E-Uji Emisi yang diluncurkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berisi sejumlah fitur seputar uji emisi kendaraan roda empat.

Fitur pertama pengguna bisa mendaftarkan kendaraan mereka agar nantinya data uji emisi kendaraan bisa terus-menerus diperbaharui.

Pengguna juga dapat melacak sejarah uji emisi kendaraan mereka dengan memasukkan nomor plat kendaraan.

Pengguna pun bisa mengetahui hasil uji emisi dengan mengunggah hasil uji emisi yang diterima mereka dari bengkel resmi.

Fitur selanjutnya yakni pengguna dapat mengecek di mana saja bengkel resmi yang menyediakan alat uji emisi.

Pengguna hanya perlu memilih daerah mana yang ia ingin melakukan uji emisi.

Bagi pemilik bengkel, mereka dapat mendaftarkan bengkel mereka ke aplikasi ini apabila telah memiliki alat uji emisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com