Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancol Hentikan Semua Kegiatan Pada 17 Agustus Pukul 10.00 WIB, Ada Apa?

Kompas.com - 14/08/2019, 20:23 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Ancol Taman Impian akan menghentikan seluruh kegiatan di kawasan rekreasi mereka pada 17 Agustus 2019 pukul 10.00 WIB. Kegiatan akan dihentikan selama beberapa menit.

VP PT Pembangunan Jaya Ancol, Budi Arianto mengatakan penghentian kegiatan itu digunakan untuk mengheningkan cipta. Semua yang beraktivitas di kawasan tersebut diajak untuk mengingat jasa pahlawan yang telah gugur.

"Pada pukul 10.00 WIB kita akan umumkan untuk minta waktunya sebentar mengheningkan cipta," kata Budi di Ancol, Rabu (14/8/2019).

Budi menyampaikan, pada hari itu pihaknya akan memberikan pemberitahuan menggunakan pengeras suara yang tersebar di seluruh kawasan Ancol. Semuanya akan diajak untuk menundukkan kepala sejenak.

Baca juga: VIDEO: Melihat Persiapan Upacara Dalam Air di Seaworld Ancol

Hal ini sekaligus untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-74 Indonesia.

Selain itu, kata Budi pihaknya juga melakukan sejumlah acara untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia di antaranya adalah Panjat Pinang Kolosal di bibir Pantai Ancol.

Sebanyak 174 batang pinang disiapkan untuk dipanjat oleh warga. Total hadiah pada masing-masing pohon senilai Rp 1,5 juta. Lomba ini akan di mulai pada pukul 14.00 WIB.

Pihaknya juga menyiapkan pertunjukkan musik di kawasan Ancol.

"Artisnya lengkap, konten acaranya juga. Ada juga acara di unit-unit di dalam Ancol Taman Impian. Misalnya acara khusus Pasar Sebu dan Jakarta Melayu Festival," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com