KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah menetapkan 106 anggota DPRD DKI periode 2019-2024, hasil Pemilu Legislatif 2019.
Mereka berasal dari 10 partai politik yang tersebar di 10 daerah pemilihan di Ibu Kota.
Sebanyak 59 orang atau lebih dari setengah anggota DPRD DKI adalah wajah baru. Tak sedikit yang berusia muda.
Kompas.com mewawancarai sejumlah anggota DPRD terpilih untuk bercerita perjuangan mereka menuju parlemen, bagaimana pandangan soal kondisi Jakarta, hingga apa yang akan dilakukan kelak di parlemen.
Seluruh artikel akan dipublikasikan secara bertahap dan dimasukkan dalam liputan khusus "Wakil Rakyat DKI 2019-2024".
-----------------------------------
Calon legislatif asal PDI-Perjuangan, Ima Mahdiah (27), akan duduk di kursi Dewan di Kebon Sirih, Jakarta, dalam waktu dekat.
Ima salah satu dari 106 anggota DPRD periode 2019-2024 yang ditetapkan KPU DKI.
Staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini berhasil meraup 30.591 suara dari Dapil 10 Jakarta Barat, saat Pemilu Legislatif 2019 lalu.
Perkenalan alumnus Universitas Paramadina ini dengan Ahok dimulai saat ia masih duduk di bangku kuliah jurusan hubungan internasional.
Dosennya kala itu, Bima Arya -yang kini menjabat Wali Kota Bogor- memberinya tugas "menempel" keseharian anggota DPR RI pada 2010.
Singkat cerita, pilihan jatuh pada Ahok yang kala itu jadi anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar.
Ima dan rekannya kelelahan menempel Ahok yang saat itu tak henti-henti menjumpai warga.
Komunikasi dengan pria kelahiran Belitung itu pun bertahan sampai Ahok berniat mencalonkan diri jadi DKI 2 mendampingi Joko Widodo jelang Pilgub DKI 2012.
Sebagai bagian tim sukses, Ima gencar mengumpulkan KTP. Saat itu, Ahok belum dipastikan maju lewat jalur parpol.