Dia pun rutin menerima keluhan warga selama mengkampanyekan Ahok.
Ketika Ahok terpilih jadi wakil gubernur, lalu naik jabatan menjadi gubernur DKI setelah Jokowi menjadi Presiden RI, Ima setia mendampingi sebagai stafnya.
Ingin kembalikan program Ahok
Ima secara terang-terangan mengakui gagasan Ahok jadi acuannya kelak di DPRD.
Ia meminta kepada PDI-P agar ditempatkan di Komisi E DPRD DKI yang bergelut dalam bidang kesejahteraan rakyat, menyangkut kesehatan, pendidikan, lansia, pemuda dan olahraga, pemberdayaan perempuan, serta perlindungan anak.
Isu kesehatan dan pendidikan jadi dua hal yang akan ia kembalikan pada standar kebijakan Ahok.
"Karena ini sinkron dengan program Pak Ahok kan melalui aplikasi 'Jangkau' yang fokus ke pendidikan dan kesehatan," kata Ima saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (14/8/2019) siang.
Ima menilai, beberapa program yang dinilainya oke saat era kepemimpinan Ahok, kini mengalami stagnan.
Bahkan, dia melihat ada penurunan di era kepemimpinan Anies Baswedan selama 2 tahun belakangan. Itu berdasarkan laporan warga selama dia kampanye di dapilnya.
"Masalah pendidikan, keluhan mereka lebih ke KJP (Kartu Jakarta Pintar). Saat saya survei blusukan, saya lihat ada yang kondisinya tidak mampu, tapi mereka tidak dapat KJP. Yang mampu, dia dapat," jelas Ima.
"Dulu, zaman Pak Ahok itu bisa dapat tambahannya sekitar Rp 1 juta, sekarang Rp 600.000. Masyarakat yang tadinya dapat tiba-tiba diberhentikan. Jangankan dari Dinas Pendidikan, dari gurunya pun tidak dapat informasi kenapa mereka enggak dapat (KJP) lagi, apa kekurangannya," lanjutnya.
Pada masa kampanye, Ima doyan blusukan hingga tiga titik dalam sehari. Ia menyebar nomor ponselnya sebagai media pengaduan masyarakat.
Dari sana, Ima mengaku menerima laporan bahwa beberapa oknum di sekolah-sekolah kerap meminta pungutan saat orangtua murid mendaftar KJP Plus, modifikasi program KJP ala Anies Baswedan.
Keluhan soal KJP rutin diterima Ima setiap blusukan.
Pada bidang kesehatan, Ima berharap agar instrumen kesehatan di naungan Pemprov DKI Jakarta bisa melayani warga dengan ramah.